dibujos locos

Hace cincuenta años, Ciudad Dragón fue transportada al Otro Mundo. Sola en el mundo, levantó la bandera de la civilización de la Tierra y luchó contra las terroríficas fuerzas del Otro Mundo. Y al final, Ciudad Dragón fue destruida. Luego, Meng Chao renació después de que Ciudad Dragón fuera destruida, y regresó al momento cincuenta años después de que Ciudad Dragón fuera transportada al Otro Mundo. Pero no estaba solo, regresó con un sistema llamado Llama Inicial, que le dijo que podía volverse más fuerte si contribuía a la sociedad. Así que Meng Chao juró que se volvería más fuerte. Al principio, solo quería hacer pequeñas contribuciones a la sociedad enseñándoles tecnología, artes marciales y habilidades del futuro, y al final, todo se descontroló a partir de ahí, y descubrió que... los Terrícolas realmente estaban locos.

acompañame en mi viaje a la inmortalidad. un mundo donde los cultivadores estan locos.

Satu lari tengah malam mengubah hidup Aila selamanya setelah terlibat dalam pertempuran antara werewolves dan pemburu. Dia tiba-tiba diculik oleh pemburu tersebut dan menemukan rahasia tentang masa lalunya dan masa depannya saat dia memulai perjalanan untuk mencari tahu siapa atau apa dirinya yang sebenarnya. Masalah muncul satu demi satu ketika dia akhirnya melarikan diri dari cengkeraman pemburu, hanya untuk diambil oleh Alpha yang ganas dari Serigala Perak. Tidak seperti kebanyakan orang yang takut padanya, Aila menantang otoritasnya setiap langkahnya saat dia belajar lebih banyak tentang dirinya dan Alpha dominan yang posesif yang mencoba mengklaimnya. Akankah kepala berbenturan dalam pertempuran kehendak, atau dapatkah mereka bekerja sama dan membantu menjaga dunia tersembunyi dari makhluk-makhluk aman dari para pemburu? Bergabunglah dengan Aila dalam perjalanannya menemukan kembali, cinta, tertawa, dan menangis bersamanya dalam novel roman yang penuh aksi dan beruap ini.

The nice thing about losing your future is that it makes starting over much easier. Marcus Williams is prepared to make it through the last two years of his degree with no expectations, no aspirations, and no connections.<br><br>But strategies can change, especially when you've got someone like Sebastian Lockwood staring you down on the line of scrimmage.

Ken seorang buruh harian lepas , tiba tiba dikagetkan dengan seorang cewek cantik berdiri di depan rumahnya, ternyata ia adalah keturunan langsung seorang raja... bagaimana kisahnya?

The children of scientists, living their lives as experiments, Natalia, Isaac and Carter hold a lot of resentment towards their situation. When the trio finally decide and manage to run away, they find out about the world, themselves and most importantly the truth to their parents research.

He is a walking disaster--- a mouthwatering sin. A catastrophe that can ruin my life. The man who can manipulate me using his powerful words. I loathe him but my heart tells otherwise. Lies of different sensation. I am Lea Awsman and I'm under his spell of seduction.

Lusi Aryani, 20 th, Mahasiswi FEB, semester IV, gadis dengan penampilan sederhana karena kondisi ekonomi keluarga yang hanya dibilang cukup namun keinginan begitu kuat untuk melanjutkan pendidikan berbekal dengan prestasinya. Dia ingin merubah kehidupan keluarganya, sesuatu yang harus diperjuangkan tidak menyerah untuk meraih harapannya. Janggan Pringgohadi, Mahasiswa Tehnik Arsitek semester 8, anak tuan tanah di salah satu kota kecamatan di Yogyakarta, anak panggung, tentu banyak penggemar, dijodohkan dengan Jihan anak temen orang tuanya. Bagaimana sikap janggan atas perjodohannya sedang dia mulai tertarik dengan lusi anak FE depan kostan. Apakah mungkin keluarga Janggan merestui hubungan mereka jika orang tuannya tahu Lusi bukan dari keluarga yang selevel dengan mereka. Bagaimana jika ternyata Janggan memilih mengikuti keinginan keluarganya. Disini kisah mereka diuji hingga dibatas perasaan Lusi dan Janggan, Dibatas Senja

Silahkan beri masukan apabila ada yang salah dalam cerita ini. Sekian terima kasih. Sinopsis: Kelam, suram dan tertindas, ketiga kata inilah yang mencerminkan sosok Riena Vion. Seorang gadis bernasib buruk yang hidup dalam penderitaan tiada akhir. Sejak kecil ia selalu mendapatkan perlakuan kejam dari orang tuanya, kekejaman dari orang tuanya membuat dirinya harus mendapat kecacatan pada wajahnya, di dunia luar pun ia masih tak lepas dari yang namanya derita. Karena wajah yang cacat, semua teman sekolahnya enggan untuk berteman dengannya dan bahkan mengejek serta membully dirinya habis-habisan. Senyuman tak pernah terukir di wajahnya. Hari-hari ia lalui penuh suram, tangis air mata menjadi satu-satunya pelampiasan rasa sakit atas penderitaan yang ia alami, berulang-kali terlintas dipikirannya untuk menyerah terhadap hidup kelam ini. Hingga suatu hari dikala keputusasaan sudah merenggut semangat hidup Riena. Tiba-tiba sosok makhluk supranatural mendatangi dirinya, makhluk yang berasal dari alam yang berbeda. Dengan senyum menyeringai, makhluk itu meratapi Riena yang ditelan rasa putus asa. Terlihat taring tajam dan panjang dibalik senyuman nya, perlahan makhluk itu mengulurkan tangan kepada Riena. Bagaimanakah kisah Riena selanjutnya?

Qin Yao opens her eyes and finds herself transmigrated from a post-apocalyptic world into the body of an ancient peasant woman. Her family consists of four stepchildren needing care. A good-for-nothing husband, who has nothing but looks, is causing a ruckus. They live in a thatched hut, without a grain of rice, the family is emaciated like refugees. If that wasn't enough, someone even comes to collect debts! Anger rises in Qin Yao's heart, and she kicks the wretched husband out, "Debt collector, feel free to just beat him to death!" The four stepchildren: !!! With the world quieted, Qin Yao rolls up her sleeves to revive the family. Hunting, carrying bags, fighting bandits, she's an expert in all. But facing the fields, with her back to the sky, and her face to the earth, even a top-tier fighter from the post-apocalyptic world waves her hand: Can't take it! Really can't take it! Qin Yao scratches her head: In the ancient times where agricultural taxes are extremely high, how can I avoid farming? At this moment, the lazy husband who was sent away to die (twisting and crawling) (struggling to stand up) (screaming and roaring): My dear! I think I can be saved!