Download App
39.83% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 146: Di rumah

Chapter 146: Di rumah

=Author POV=

Ge berjalan perlahan, langkah lelahnya mulai memasuki wilayah Barat. Dia tidak tidur dan hanya berjalan semalaman. Kepalanya terasa sangat berat karena dia menahan kantuk dan lelah bersamaan. Matanya pun sangat merah dengan lingkaran hitam yang mulai menebal di sekitarnya.

Huhh …

Sesekali dia menghela napas panjang untuk melegakan jantungnya. Semburat oranye mentari pagi sudah nampak di ufuk Timur. Dia akan tiba tepat waktu. Setidaknya sebelum tim keamanan melakukan patroli, dia akan tiba di rumahnya, rumah ayahnya.

Matahari semakin tinggi, namun belum ada satupun rumah warga yang menandakan adanya aktivitas pagi ini. Ge mengingat sejenak, apakah tim keamanan memberikan hari libur untuk warga? Namun pikirannya itu segera ditepisnya karena sangat tidak mungkin.

Kicauan burung pagi membuatnya tenang, mengingatkannya pada masa lalu di tempat itu.

Distrik 25.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C146
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login