Download App
69.91% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 257: Hanya Diam dan Berpura Tidak Tahu

Chapter 257: Hanya Diam dan Berpura Tidak Tahu

=Ami POV=

Kuhirup dalam-dalam udara sejuk di sepanjang jalan yang kami lalui. Pepohonan bergoyang dengan pelan, ke kanan dan ke kiri. Aku menyukainya. Suara burung bernyanyian menyambut senja yang hampir menyusul siang. Kami belum juga keluar dari distrik, masih menapaki jalanan di sekitaran perkebunan. Setapak, namun cukup luas jika dilewati oleh mobil.

Jarel bersiul menyambung bebunyian dari dalam hutan yang kami lalui, bersambut dengan suara burung yang terdengar indah. Laya berjalan paling belakang. Dia sangat menikmati pemandangan sekitar, sesekali dia memetik buah hutan yang batangnya mengarah ke jalan.

Samar, aku mendengar suara seseorang yang meminta tolong namun juga merintih. Suara serak seorang pria tua, aku yakin itu. Namun aku belum menemukan siapapun di sekitaran kami. Hanya pepohonan dan semak yang membentang di sepanjang tepian jalan yang kami lalui. Aku hampir lupa sejauh apa jalan menuju gerbang, namun fokusku mulai teralihkan pada suara pria tua itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C257
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login