Download App
63.14% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 232: Media Pertama

Chapter 232: Media Pertama

=Ge POV=

Kami sudah larut dalam percakapan yang panjang dan lebar, aku menghitung sudah lebih dari tiga puluh menit kami berkumpul namun aku belum mendengar mereka melaporkan hal yang penting. Bang Arlan bahkan masih belum datang, Dann mengatakan kalau bang Arlan masih dalam perjalanan karena dia pergi ke Selatan tadi.

"Tidak ada apapun?" tanyaku memecah kesunyian. Mereka nampak tidak nyaman untuk menceritakan semuanya.

"Seperti yang telah ku katakan tadi, Tuan. Kami telah mengunjungi tempat-tempat yang kami perkirakan sebagai markas mereka, kami menyebar pasukan dan seharian penuh telah melakukan pencarian namun tidak menemukan apapun." Bang Raffan pertama menjawab. Dia menyandarkan tubuhnya di sofa.

"Ah aku baru ingat," celetuk Digo yang membuat kami segera menatapnya. "Aku tadi bertemu dengan Sam, dia bilang dia akan membantu dan meminta untuk bertemu di Distrik 25 besok pagi," lanjutnya.

"Membantu apa?" tanya Ten yang mengernyitkan dahi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C232
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login