Chapter 84: Penangkapan Buronan

=Author POV=

Cahaya matahari telah menghangatkan sebagian wilayah Utara. Hampir seluruh sudut hutan bahkan telah menjadi sangat panas karena cahaya matahari berhasil menyusup pada celah-celah pepohonan. Suara dahan yang saling bergesekan karena disapa pelan oleh angin pagi, samar terdengar oleh indera pendengaran Ami.

Perempuan berambut pendek itu merasakan lengannya menjadi sangat lelah. Dia agak menggerakan wajahnya agar terhindar dari cahaya matahari. Digerakannya kedua lengannya yang mendadak kaku. Dia terus mencoba bergerak dengan mata yang masih tertutup. Dia juga merasakan sebuah ikatan kuat pada mulutnya hingga dia merasakan seperti memakan sesuatu yang tidak enak. Kain? Dia tidak yakin. Kedua matanya masih sangat berat untuk dibuka, terlebih cahaya matahari yang menyinarinya sangat tidak baik untuk keadaan matanya jika ia membukanya.

Brukk!

Terdengar suara sesuatu yang berbenturan.