=Arlan POV=
-Kilas Balik-
"Permisi, apa kamu dapat membantuku?"
Suara seorang pria separuh abad mengejutkanku. Beliau sedang membawa banyak kotak dan nyaris tidak dapat melihat jalanan dan dia telah menjatuhkan beberapa kotak di tanah. Aku segera membantunya memungut kotak yang jatuh dan membantunya untuk membawa beberaa kotak itu sebelum dia memintaku untuk melakukan itu.
"Ah terimakasih, rumahku tidak jauh," ujarnya. Beliau nampak seusia dengan ayahnya Ge, namun tubuhnya lebih berisi dan juga lebih tinggi.
Aku membantunya dengan senang hati. Selama perjalanan beliau banyak menanyaiku karena dia bilang belum pernah melihatku di sekitaran sini. Aku mengatakan yang sebenarnya kalau aku adalah dari Gedung Kuning yang sedang melakukan riset untuk menulis ulang kisah tentang tuan Hadiyaksa yang kini telah menjadi mantan Presiden.
Beliau menanggapiku dengan sangat baik.