Download App
29.53% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 108: Sebuah Titipan

Chapter 108: Sebuah Titipan

=Author POV=

Cuaca yang sangat cerah dengan awan yang bergulung di langit juga angin yang berhembus menyejukkan, membuat para petani semakin semangat menjalankan rutinitas mereka. Menanam, memupuk, merawat dari hama, membersihkan rerumputan yang mengganggu pertumbuhan tanaman, semuanya dilakukan di hari yang cerah. Sesekali mereka menegakkan tubuh, menengadah dan menghirup dalam-dalam udara segar yang mmenyejukkan.

Mereka yang sedang melukan pekerjaan bersama dengan keluarga, selalu ada selingan canda tawa yang memecah keheningan dan mengurangi lelah yang mereka rasakan. Dengan topi bundar yang cukup lebar, beberapa petani menggunakannya untuk kipas ataupun wadah untuk cemilan mereka di tengah perkebunan, benar-benar suasana yang berbeda dengan kondisi hingar bingar tengah kota.

Kicauan burung saling bersahutan menjadi latar suara yang menghibur. Tak sedikit pula serangga kecil saling berderik di musim mereka berkembang biak.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C108
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login