=Sam POV=
Aku kembali menyuap makananku. Sebisa mungkin aku harus segera menghabiskannya dan pergi dari restoran ini.
Aku bergegas bahkan hingga tersedak. Argh menyebalkan!
Ku teguk minumanku hingga habis. Perempuan yang sejak tadi berdiri di dekat sang ayah menghampiriku dan memberikan minuman tambahan.
"Makanlah dengan perlahan," bisiknya.
Aku hanya kembali meneguk dengan mengernyitkan dahi. "Ah aku sudah selesai sekarang." Aku segera mengeluarkan uang dari saku untuk membayarnya namun perempuan itu menolak.
"Anggap ini sebagai permintaan maafku karena telah membuatmu makan dengan tidak nyaman. Lanjutkan perjalananmu dengan tenang, Sam."
"Kamu tahu namaku?" Aku kembali meminum untuk menghilangkan dahaga.
Dia tersenyum, "Kita dulu tetangga saat masih sering ke perkebunan. Mungkin kamu tidak mengenalku karena kamu lebih akrab dengan sepupumu dan teman perempuannya."
"Ah benarkah? Maaf aku tidak mengenalmu," kekehku lirih.