Download App
19.78% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 72: Tim Terakhir

Chapter 72: Tim Terakhir

=Author POV=

"Maaf jika saya lancang, Pak Presiden. Tapi saya sangat ingin tahu apa tujuan diadakannya pelatihan Anak Anggota?"

"Kamu tidak tahu? Lalu kenapa kamu bersedia mengikutinya hingga akhir?" tanya pria paruh baya itu balik. "Kukira kamu ingin menjadi orang yang kuat dan tangguh seperti Arlan."

Disaat yang bersamaan, ketua Pasukan Hijau memasuki ruangan karena dia baru mendapat kabar mengenai tim terakhir yang menyelesaikan misi.

Arlan menoleh Ami, keduanya bertatapan untuk waktu yang cukup lama. Masing-masing memiliki hal yang ingin dikatakan namun ditahan. Ami ingin sekali mengumpat kepada ketua Pasukan Hijau yang telah menculiknya itu, dengan mempengaruhi kedua teman baiknya dia berhasil membawa Ami ke tempat pelatihan yang sama sekali tidak ingin dia datangi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C72
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login