Download App
20.59% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 75: Tugas Istimewa

Chapter 75: Tugas Istimewa

=Author POV=

Arlan berjalan dengan bergegas menuju asrama para anggota pasukan hijau yang baru. Langkah kakinya ygn mantap menimbulkan suara agak nyaring yang menggema di seluruh ruangan. Ada hal yang harus dia lakukan dan tidak dapat ditunda lagi.

Dia masih terngiang dengan kalimat Athan saat telah membiarkan Ami kebur dari Gedung Kuning. Athan menyeringai memamerkan deret giginya, ia berkata, "Kenapa kamu marah, Evin? Bukannya darah dengan campuran adrenalin yang tinggi itu akan lebih baik?"

Kalimat itu membuat ekspektasi ketua pasukan hijau mengenai putra presiden itu berubah drastis. Selama ini dia benar-benar mengira kalau Athan berbeda dengan Evin yang selalu haus akan darah, namun ternyata diapun berkeinginan untuk memilikinya namun dengan cara yang elegan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C75
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login