Chapter 85: Serangan Berkelanjutan

[Perspektif Donald]

"Jadi, kamu merencanakan semua ini?" Saya semakin erat memegang tangan Margaret dan suara saya menjadi sangat dingin.

Saya tidak terlalu terkejut melihat Angel ada di sini lebih awal.

Dalam perjalanan ke sini, saya memiliki sebuah pertanyaan. Angel bukan tanpa kepintarannya. Mengapa dia berani meninggalkan Margaret sendirian di hutan larut malam?

Saat ini, seluruh kawanan berada dalam keadaan tegang tinggi. Jika Margaret benar-benar dalam bahaya atau terjadi sesuatu padanya, dia tahu bahwa saya pasti akan mengetahuinya. Ketika itu terjadi, apa yang akan dia andalkan untuk melarikan diri? Atau apakah dia benar-benar berani memprovokasi saya seperti ini?

Karena spekulasi ini, saya yakin bahwa meskipun terjadi sesuatu pada Margaret, nyawanya tidak akan dalam bahaya. Karena Angel tidak akan berani melakukan itu.