Download App

Chapter 147: Tergerebek

[Perspektif Elizabeth]

"Saya masih punya beberapa urusan untuk diselesaikan."

Armstrong membuka pintu dan berjalan keluar.

Saya tinggal sendiri di kamar, merasa linglung. Rasanya seperti beban berat telah menghantam hati saya.

Armstrong tidak menolak saya secara langsung, tapi saya merasa seakan hati saya sedang dirobek oleh gelombang kesakitan yang intens. Saya melemparkan diri ke tempat tidur dan mulai menangis ke dalam bantal.

Setengah sarung bantal menjadi bercak akibat air mata saya. Saya ingin menggunakan tubuh saya dan ikatan pasangan kami untuk membuat Armstrong berubah pikiran, tapi dia tetap menolak saya. Dia tidak mau tinggal. Saya tidak tahu lagi apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah hasil ini sebelum meninggalkan pak.

[Perspektif Donald]

Lebih dari 50 korban dalam satu malam serangan.

Angka-angka tragis ini membuat saya kelelahan secara fisik dan mental. Untungnya, saya masih memiliki Margaret.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C147
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login