Synopsis
Luo Ailan, putri dari garis keturunan militer yang lugu, polos, dan pengalah. Diasingkan selama tiga tahun oleh keluarga cabangnya. Membuatnya tumbuh dengan karakter yang mudah dikelabui.
Orangtua dan kakaknya pergi berperang selama bertahun-tahun dan kembali pada saat usianya menginjak 18 tahun. Tepat sebelum ia dijemput pulang oleh keluarga cabangnya dari gubuk pengasingannya selama ini.
Ia tidak merasa dendam sekalipun, keluguannya ini mengantarnya pada takdir tragis. Ia jatuh cinta pada Zheng Yehan, Pangeran ketujuh dari Kerajaan Zheng yang terlihat lembut dan penuh kasih.
Ia begitu tergila-gila hingga rela melakukan apapun.
Apapun! Termasuk menyeret keluarganya sendiri pada kubangan pertikaian politik. Tanpa ia sadari.
Setelah membantu Zheng Yehan mendapatkan tahta kerajaan Zheng dengan kekuatan militer keluarga Luo, ia dicampakkan tanpa mengingat jasanya dahulu.
Ketika datang keindahan lain di Istana, hidupnya mulai terombang-ambing. Keindahan itu dibekali dengan kepandaian berkonspirasi yang keji.
Membuatnya semakin terjatuh pada penderitaan tak bertepi.
Kehilangan posisinya sebagai Permaisuri.
Kematian tragis Putra dan Putrinya.
Pembantaian menyedihkan Keluarganya.
Kisahnya begitu pilu, hingga para Dewa dan Dewi Langit menangis.
Di detik terakhir nafas kehidupannya ia meminta pada Langit.
'Jika saja Langit masih sedikit berbaik hati padaku, tolong... tolong balaskan dendamku. Kepada orang-orang biadab yang tidak memiliki nurani. Tolong... kumohon... Andai saja waktu dapat terulang... '
Malam kematiannya bulan bersinar begitu dingin, hujan turun begitu derasnya seolah menangisi kepergian seseorang yang begitu berharga. Kontras dengan tubuhnya yang panas terpanggang api atas perintah Suaminya sendiri.
Langit mengabulkan permintaan putus asanya dengan kematian Dewi Kuno, Sang Dewi Perdamaian yang terbunuh saat menjalankan tugasnya untuk menjaga perdamaian dalam peperangan terbesar masa itu. Jia Annchi.
Ia terlahir kembali pada tubuh Sang Dewi yang diturunkan ke bumi untuk menghormati kematiannya.
Ingatan menyakitkan miliknya yang kini menjadi milik Jia Annchi yang hidup dengan identitasnya yang diasingkan di gubuk tepi hutan. Menuju 7 bulan sebelum tahun ke 71 Kerajaan Zheng. Dan sebelum usianya tepat 18 tahun. Saat ia dijemput kembali oleh keluarga cabangnya.
Saat semua tragedi ini dimulai.
Langit begitu baik mengabulkan doa kedua wanita itu.
Dewi Jia Annchi yang menginginkan kehidupan tenang.
Luo Ailan yang ingin waktunya terulang kembali.
Akankah semuanya berubah? Atau sebaliknya? Ikuti kisah Enchanting Orchid. Kisah kedua wanita pecinta anggrek ini.
