Pada daya rasa mengantarkan rindu menuju klimaks, aku mencintaimu dengan cara ku
Sendiri, yang jarang Bahakan orang lain takperna melakukan.
Menenggelamkan rasa itu dalam nyata
Dan ku bangkitkan dalam karsa, rasa dan karia itu lah syair dan puisi.
Sadarmu untuk mencintai malah menciptakan gadu dan ragu
Kau dan aku
Tidak pernah akur, karena susah untuk memenjarakan ego,
Meski Sama sama kita pahami puncaknya cinta itu diantara kita tidak mampu menjelaskan tentang cinta itu sendiri
Sedang rindu, beranjak menjau
Menghilang tak karuan, pecah berkeping-keping, berserakan
Ditengah gelora yang bergejolak
Sadar-tak sadar, penjajah itu bernama ego manisni
Author Bang_Zak