Chapter 252: Alasan segala kekacauan

"Semua yang terjadi diantara kita hanyalah masa lalu. Jadi tak perlu kau ganggu aku lagi. Anggap saja aku sudah memaafkanmu jadi kau sekarang bisa pergi!!" Marsha menunjuk dengan telunjukkan kearah lain seolah mengusirnya.

Namun saat reza masih saja bergeming. Justru marshalah yang lari pergi meninggalkan para pria di parkiran. Ia sudah tak tahan lagi untuk berlama-lama di tempat itu apalagi ada seseorang yang kembali datang mengusik hidupnya.

"Kau jangan pernahbtunjukkan lagi mukamu itu di depan Marsha!!" Dirga memberi peringatan keras pada pria yang masih bergeming.

"Marsha tunggu!!" Dirga mengejar marsha yang berlari memasuki gedung apartemen.