Setelah mandi sekali lagi arya membawa tubuh istrinya keluar dari kamar mandi dalam dekapannya. Ia memilihkan dan memakaikan pakaian untuk istrinya setelah dirinya sendiri berpakaian.
"Arya ini terlalu berlebihan. Aku bukan anak kecil…"
"Aku tidak peduli. Bagiku ini menyenangkan."
Amanda hanya bisa menghela napasnya karna keputusan suaminya tak bisa untuk di ganggu gugat. Arya memakaikan baju mulai dari lapisan terdalam hingga lapisan terluar dengan sangat telaten. Mirip merawat seorang balita. Tak hanya itu arya juga menyisir rambut basah istrinya yang kini memanjang di bawah bahu.
"Apakah masih sakit?" Arya kini merawat luka di kaki amanda. Melepas perbannya dan menggantikannya dengan yang baru setelah mengoleskan sebuah salep.
"Tidak.. aduh pelan-pelan." Meski amanda mengelak nyatanya guratan luka di kakinya memang terasa pedih dan nyeri ketika di sentuh.
Arya spontan meniup telapak kaki yang luka itu pelan-pelan, berharap tiupannya bisa menyembuhkan.
"Arya.."
"Ya??"