Chapter 190: Hembusan Angin

"Tuh lihat disana, mereka bah kan mengenakan pakaian couple sama anak mereka juga." Marsha menunjuk pada sebuah keluarga yang sedang berswafoto di dekat area perkebunan teh. Keluarga yang terdiri dari orang tua dan kedua anaknya tersebut mengenakan kaos dengan warna dan motif yang sama.

"Oke oke maaf sayang. Aku hanya belum terbiasa saja." Dirga mengelus punggung tangan Marsha dengan lembut agar perempuan bertubuh mungil itu tak lagi marah dan merajuk.

Kini mereka sudah sampai di perkebunan Dirga disisi sebelah barat. Perkebunan teh yang luas membentang. Sepanjang mata memandang hamparan lautan hijau tersaji di depan mata.