"Apakah ada masalah? Kalau kau mau kau bisa curhat kepadaku."
"Ah tidak apa-apa hanya sedang putus cinta." Bjntang bicara begitu seolah putus cinta adalah sebuah hal yang biasa padahal Bintang sendiri baru merasakannya kali ini dan jujur saja putus cinta dan juga sakit hati yang ia rasakan terasa sangat perih.
"Benarkah? pasti kau sangat sedih apalagi kalau sedang dikhianati, pasti 2 kali lebih sedih." ucap Bram seolah membicarakan dirinya sendiri.
" Bagaimana kau bisa tahu..?"
"Oh maaf, jadi apakah benar kau sedang dikhianati? aku tadi hanya asal bicara langsung."
"Iya kurang lebih memang seperti itu."
"Kalau begitu nasib kita sama." Bram mulai duduk di bangku di sebelah Bintang, ia menatap jauh ke depan seolah memandang tapi pandangannya kosong.
"Jadi kau juga sedang patah hati karena dikhianati?" tanya Bintang sambil mendongak tak percaya ke arah Bram.