"Aku gak mau jadi Ayah."
"Hah maksudnya?" Amanda membulatkan matanya tak menyangka dengan apa yang Arya katakan.
"Aku tidak mau dipanggil Ayah ataupun papa."
"Kenapa? Kau tidak suka jadi ayah?" Amanda mengubah mimik wajahnya menjadi sedih.
"Aku ingin panggilan yang berbeda. Aku tak ingin sama dengan papaku. Ataupun ayahmu."
"Oh begitu." Amanda mendesah lega setelah mendengar alasan itu. "Lalu kau ingin di panggil apa?Bapak?"
"Ya yang keren lah.. masak malah Bapak sih."
"Hmm lalu apa? Daddy?"
"Emm Daddy terlalu kebule-bulean. Aku tidak suka."
"Lalu?"
"Bagaimana kalau papi dan kau di panggil mami?"
"Memangnya itu gak kebule-bulean juga?"
"Tentu saja tidak." ujar Arya ngotot dengan keputusannya.
"Aku sih tak masalah di panggil dengan sebutan apa saja."