"Masalahnya dia terlalu tampan untuk jadi sekedar seorang sopir. Awas saja jika nanti kau menyesal."
Ucapan Dirga tadi siang masih saja menggema di telinga Arya. Malam ini ia sampai tak bisa tidur memikirkan tentang Aldo.
Diluar sana gemericik hujan sayup sayup tersengar di tengah malam. Arya yang tak bisa tidur hanya mengamati istrinya yang tengah tidur meringkuk memeluk tubuhnya.
Apakah keputusannya yang terlalu mengkhawatirkan keselamatan istrinya itu salah? Apakah benar suatu hari Aldo akan menggoda istrinya atau malah amanda yang tergoda oleh pesona pengawal pribadinya?
Amanda menggeliat perlahan meregangkan otot-ototnya. Udara dingin di luar menyebabkan udara di dalam kamarnya terasa semakin dingin.
"Arya..? Kenapa kau tidak tidur?" Tanya amanda yang melihat suaminya mendapatinya masih terjaga.
"Sstt tidurlah lagi..!!" arya membenamkan kempali kepala istrinya yang sempat mendongak kearahnya.