Download App
25.15% Lelaki cantik itu Amanda / Chapter 123: Tak punya urat malu

Chapter 123: Tak punya urat malu

"Jadi hari ini Adikmu sudah mulai bekerja di kantor?" Amanda mengangguk sambil mengaduk makanannya.

"Sebenarnya dia masih belum minat bekerja, dia bilang dia hanya ingin belajar karna permintaan ayah."

"paling tidak dia mau belajar kan?"

Amanda tampak murung tak semangat untuk memakan makan siangnya. Arya jadi khawatir mungkin kekasihnya tak suka makanan yang ia pesan.

"Apa kau tak suka makanannya? Atau mau makan di tempat lain?" Amanda hanya menggeleng. Ia mulai makan lagi sesungguhnya bukan karna makanan dirinya tak bersemangat tapi memikirkan adiknya yang masih bersikap dingin padanya.

"Ada apa sayang? Apa yang kau pikirkan?"

"Aku hanya memikirkan Adit."

"Masalah pekerjaan? Kau jangan khawatir dia seorang laki laki. Lama kelamaan tanggung jawabnya akan terpupuk sendiri seiring bertambahnya usia."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C123
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login