"Apa aku emang gak salah denger? ayah memberi izin buat malam mingguan?" Amanda bermonolog sendiri setelah mencuri dengar sambil sembunyi sembunyi.
Tak lama bi Asih menghampirinya membawa pesan jika dirinya diminta turun oleh tuannya karna ada tamu yang menunggunya di bawah. Senyum mengembang tak lepas dari bibir manisnya sejurus kemudian gadis bermata indah segera berhambur kedalam kamar mengambil tas selempang kecilnya dan sejenak berdiri di depan cermin sedikit berputar memastikan penampilannya sudah sempurna untuk malam ini.
Sesaat kemudian dia yangbberjalan perlahan menuruni tangga yang melingkar membuat mata pemuda yang menunggunya bahkan tak mampu berkedip pesonanya malam hari ini sungguh melelehkan hati pemuda itu. Arya sudah menduga gaun pilihannya pasti akan pas dan terlihat cantik di pakai Amanda namun Arya tak menyangka penampilan Amanda hari ini bak dewi yang menembakkan panah asmara tepat di jantung hatinya.