Pretty and Handsome Psycho Psycho

Elena Elizabeth Greisy dan Alvin Devian Greisy merupakan kakak beradik dari keluarga yang terpandang. Kehidupan mereka sangatlah harmonis, tetapi keharmonisan itu tidak berlangsung lama karena nyonya Greisy ibu Elena dan Alvin meninggal dunia karena dibunuh oleh musuh sang ayah. Sepeninggal beliau Elena dan Alvin menjadi anak yang pendiam dan dingin.

Ayah Elena bernama Grissham Thom Greisy dan Ibunya bernama Agatha Belinda Daisy tetapi nama belakang beliau telah diganti menjadi Greisy. Grissham bekerja di perusahaan nya sendiri yang diberi nama X Company. Perusahaan itu sangat terkenal baik didalam maupun diluar negeri, karena perusahaan nya itu yang cukup terkenal maka Grissham juga mempunyai banyak pesaing yang siap menjatuhkan nya.

Sebelum meninggal Belinda pergi ke minimarket untuk membeli daging yang akan dimasak menjadi santapan kesukaan Elena. Ketika ia akan pergi Elena terlebih dahulu mencegahnya karena ia memiliki firasat yang buruk tentang ibunya. Ia berinisiatif untuk mengantarkan Belinda ke minimarket tersebut tetapi Belinda menolaknya dengan alasan 'Tidak usah sayang lagi pula mommy akan diantar oleh paman Sam, jadi kau tidak perlu khawatir hm' Paman Sam yang disebut Belinda adalah supir pribadi keluarga Greisy, beliau sudah lama mengabdi pada keluarga tersebut.

Ketika Belinda memasuki mobil yang disopir oleh paman Sam Elena sedikit bingung karena tidak biasanya paman Sam memakai masker dalam bekerja. Daripada ia diliputi rasa penasaran akhirnya ia bertanya 'paman kenapa kau memakai masker apakah kau sakit?' tanya Elena, bukannya menjawab paman Sam hanya diam saja. Dari situ Elena mulai menaruh curiga pada sang sopir. Diam-diam dia mengikuti mobil sang ibu, ia terus mengikuti arah mobil itu yang melaju ke arah berlawanan dengan arah minimarket yang diarahkan Belinda. Mobil itu berhenti di gudang kosong yang sudah ada beberapa orang bertubuh kekar disana. Elena hampir saja berlari menuju ke gudang itu karena ibunya diseret paksa untuk masuk tetapi itu urung karena tangannya ditarik oleh seorang pria.

Pria itu adalah Alvin yang juga ikut mengikuti mobil sang ibu. Ia bawa Elena untuk menyusup ke gudang melalui pintu belakang namun pintu tersebut tidak bisa dibuka sama sekali. Mereka ingin menelfon polisi sekarang jika bisa tetapi disana tidak ada sinyal. Merekapun pasrah dengan keadaan dan hanya mendengarkan rintihan kesakitan sang ibu lewat balik pintu. Elena tak kuasa menahan tangisnya dan segera ia dipeluk oleh sang adik. Setelah mereka tidak mendengar suara ibunya lagi mereka mengendap-endap menuju pintu utama gudang namun disana masih ada beberapa orang.

Mata Alvin sedikit menyipit untuk memastikan pandangannya bahwa itu benar atau tidak. Ia melihat Eric Clapton sedang tertawa disana bersama orang-orang yang bertubuh kekar. Elena dan Alvin sekarang berpandangan seolah bertanya 'apakah benar itu paman Eric, tetapi kenapa ia disana? dan apa yang ia lakukan?' Elena pun samar samar mendengar bahwa ada orang yang mengatakan bahwa 'perempuan itu sudah saya bereskan bos' kepada Eric. Sungguh tidak bisa dipercaya Elena dan Alvin pun terpenganga oleh ucapan itu.

Semenjak kejadian itu Elena dan Alvin pun jadi membenci Eric selaku pamannya. Elena dan juga Alvin selalu menaruh curiga disetiap gerak-gerik Eric ketika berada di rumah mereka. Pernah sekali Alvin memergoki Eric menaruh 'sesuatu' di kopi sang ayah, namun Eric hanya berkata 'ah..itu aku sedang menambahkan gula pada kopi papimu'
segeralah Alvin mengambil kopi tersebut dan membuangnya 'ayah tidak terlalu suka jika kopi itu manis' .

Elena dan Alvin bersekolah di gedung yang sama namun mereka berbeda angkatan. Elena duduk di bangku kelas 10A yang mana kelas tersebut di isi oleh siswa-siswi ber-IQ tinggi. Alvin duduk di bangku kelas 9A yang mana juga berisi siswa-siswi ber-IQ tinggi. Sekolah tersebut merupakan sekolah elite yang dihuni oleh anak dari pejabat tinggi dan juga orang yang berpengaruh di negara N seperti orangtua mereka.