Chapter 192: Menyumbangkan Darah

Alvin yang sedari tadi hanya diam menyaksikan drama yang sedang terjadi kini justru tak percaya jika ia bertemu lagi dengan perempuan dengan rambut di kepang yang sangat galak yang pernah ia temui sebelumnya.

Hal yang sama juga di alami dengan Alya yang bahkan tak menyangka semua ini terjadi, dan perihal masalah kedua orang tua kandung Djaka yang perlahan mulai terkuak. Alya sendiri hanya bisa melihat tanpa berani berkomentar apapun karena dirinya memang tak memiliki hak untuk ikut campur.

Disaat suasana tegang, pintu ruangan IGD terbuka, seorang dokter keluar dari dalam ruangan tersebut sambil membuka masker yang menutupi hidung dan mulutnya. Semua orang tentu tak sabar ingin mendengarkan apa yang dikatakan oleh dokter mengenai kondisi Djaka saat ini, termasuk Zaskia dan juga Dimitri.

"Jadi bagaima keadaan suami saya dok?" tanya Zaskia tak sabar. Perempuan yang masih mengenakan pakaian bersimbah darah itu tak sabar ingin segera bisa melihat suaminya.