Chapter 180: Wildan, Jodoh Untuk Nindy

Alvin senang karena kini papanya sudah mulai baik padanya dan memberikan ijin baginya untuk memegang bagian kasir dan tak perlu menjadi pelayan lagi. "Terimakasih Pa, aku akan berusaha melakukan yang terbaik."

"Kau memang harus melaukannya. Dan papa harap kau bisa bertanggung jawab dengan baik." Dimitri memperingatkan putranya agar tak terlalu gelap mata atas euforia yang baru saja ia nikmati.

"Makasih sekali pa, setidaknya ada orang yang mempercayaiku. Dan aku juga berjanji aku akan bekerja dengan semakin baik dan juga masih mau berusaha kembali untuk sesuatu memajukan bisnis keluarga kita."

Alvin pulang dengan senyum puas menghiasi bibirnya. Ia terlalu habagia hari ini karena pada akhirnya ia bisa naik setingkat lebih baik dari yang sebelumnya. Meskipun ini adalah bentuk dari ungkapan kebahagiaan yang terkesan norak tapi bagi Alvin ini adalah suatu kebanggan tersendiri.

***