Sheina Anthony bisa bernafas lega karena dia batal menghadapi Oliver Hawkins di pengadilan karena pada akhirnya George dan Claire memilih untuk membatalkan gugatannya. Hari ini dia selesai memproses pembatalan gugatan dan kembali ke kantornya meski sejujurnya dia merasa kurang enak badan.
"Sheina, kau baik-baik saja?" Tanya Emilia sang sekretaris.
"Fine, aku hanya merasa sedikit bermasalah dengan perutku." Ujarnya.
"Kau belum makan sejak pagi." Sang sekretaris mengingatkan dan Sheina baru teringat bahwa benar dia belum memasukkan apapun ke dalam mulutnya sejak pagi kecuali kopi.
"Ya kurasa kau benar." Sheina menarik tasnya dan bangkit dari tempatnya duduk, "Aku akan pulang cepat hari ini." Ujarnya.
"Ok boss." Emilia tersenyum. "Sesekali kau harus memanjakan dirimu." ujarnya lagi.
"Apa maksudmu dengan memanjakan diri?" Sheina merapikan berkasnya sebelum dia benar-benar pergi.
Sheina dan Ella berdiri di posisi yang sama, tapi mereka memilih langkah yang berbeda. George, Oliver dan Marcus memiliki ketampanan dan pesona masing-masing, namun hati mereka juga memiliki pilihannya masing-masing.
Siapa sangka, Marcus yang terkesan garang dan mematikan justru memiliki kesetiaan yang tak tertandingi?