Chapter 94: --Chapter 93--

"Oke. Gua ada temen dari Belgia. Namanya Aretta, cantik banget, dia seorang model dan keluarganya utuh sama harmonis, orang tuanya keliatan sayang banget sama Aretta. Aretta sendiri anaknya periang banget, tapi di balik itu, dia punya bakat menggambar desain desain baju. Do you know what she said?" Tanya Amel. Devin mengangkat bahunya, untuk menunggu Amel memberi tahunya

"Dia bilang, 'Gua sebenarnya suka fashion, dan gua mau orang make baju hasil rancangan gua. Bukan gua yang memakai hasil rancangan orang!'. Disitu gua sadar, orang tuanya ga tau karakter anaknya. Yang mereka tau kan dia senang, happy, ga ada yang tau di balik itu semua apa. Itu lah penting komunikasi. Menurut gua pribadi, komunikasi anak sama orang tua itu penting sih, kita jadi tau cara didikan orang tua itu gimana, dan orang tua juga tau karakter anaknya apa. Sehingga, didikannya ga itu itu aja, pasti mendidik anak remaja dengan hang dewasa berbeda, buka sama lagi, karena timbulnya karakter baru yang dibentuk-"