Chapter 163: Dia Adalah Gadis Sempurna

Hujan sudah mulai mereda, Santoso menelepon anak-anaknya untuk kembali melanjutkan perjalanan. Dirga mengendarai mobilnya dengan kecepatan amat pelan dan mereka semua berhasil sama di villa dengan selamat. Semua orang di sana sangat mengkhawatirkan keadaan mereka yang tidak kunjung tiba.

"Selamat datang Tuan, Tuan muda, dan Nona muda," sambut kepala pelayan yang ditugaskan oleh Santoso.

"Terima kasih atas sambutannya, maaf atas keterlambatannya, karena kami semua terjebak hujan tadi, hampir 1 jam kurang lebih dan sampai pada jam 4 sore, maaf mengkhawatirkan kalian semua," kata Santoso sedikit membungkuk.

"Tidak apa-apa Tuan, kami juga sudah menyiapkan kamar masing-masing. Kalau boleh tahu dua Nona muda ini siapa ya?" tanya kepala pelayan.

"Ah, yang ini kekasihnya Dirga, Carissa. Dan ini temannya Martin dan Dirga, Lela."