Chapter 208: Dia Bukan Martin yang Aku Kenal Dulu

Tumben Carissa buatin bakso, pasti mau narik perhatian Kakakku dan juga Ayahku nih. Akhir-akhir ini mereka berdua bertingkah seolah tidak menyukaiku lagi di rumah ini. Apa aku harus pergi gitu, biar mereka semua senang. Terutama Carissa, ada-ada saja dia idenya, sok terlihat lemah dan baik hati banget di depan semua orang. Benar-benar ya dia, harus dikasih pelajaran.

Mana orangnya suka PHP lagi, dia juga dulu berjanji tidak akan meninggalkanku dan bilang kau suka padaku. Tapi apa sekarang, justru menjalin hubungan dengan Kakakku sendiri. Ada-ada saja dia, pengen rasanya aku bunuh tuh orang. Apa aku goda saja dia ya, biar hubungan dia sama Kakakku hancur sekalian!

Kakakku juga, dasar merebut kebahagiaan orang lain. Tidak bisakah dia melihatku bahagia, sebentar saja. Sok merasa paling membutuhkan cinta, dia sendiri tidak ingat apa saja yang pernah dilakukan. Dasar manusia, sudah cinta mati, semua pun dilupakan.

***