Chapter 44: Kamu Membuat Malu Aku Terus

Tring tring tring ....

Hari baru akan segera dimulai, waktunya menikmatinya dengan sukacita. "Selamat pagi," sapaku ramah.

"Selamat pagi Carissa," sapa Dirga balik.

"Selamat pagi juga Rissa," sapa Martin tersenyum.

"Bagaimana tidurmu, Non Carissa?" tanya Bibi Siti.

"Nyenyak sekali Bibi," jawabku. Aku, Dirga, dan Martin mulai sarapan seperti biasa, sayangnya kurang sesuatu yaitu Ayah. Aku dari kemarin juga tidak melihatnya di seluruh penjuru rumah. "Bibi, Ayah mana? Dari kemarin aku tidak melihatnya," tanyaku.

"Oh, Ayah dari kemarin lembur, Rissa. Dia akan pulang hari ini," jawab Dirga.

"Baiklah."

***

Hari ini aku sengaja datang lebih pagi, karena aku ingin memberikan kejutan kepada Dirga. Aku sengaja membuatkan sandwich kesukaanya dan salad buah. "Hah, semoga saja dia suka dan mau menerimanya." Aku letakkan kotak itu dilaci mejanya. Sambil menunggu dia datang aku pun mendengarkan lagu untuk menenangkan pikirannku yang tidak tenang mengingat pertanyaan dan kejadian kemarin.