Chapter 86: Pilihan Terbaik

"Sebentar lagi mobilnya akan segera datang Carissa, sabar sebentar ya."

"Iya Martin, tapi harus menunggu berapa lama lagi? Aku tidak mau jika ada orang yang melihat kita," dengus Carissa. Ia mengikat rambutnya dan berkacak pinggang, "Baik, sepertinya kita harus berjalan sampai depan, ayo Martin."

"Eh kenapa? Tunggu disini saja."

"Tidak mau, nanti kalau ada yang lihat. Mending tunggu di depan sana, ayok ... Lagian dekat tuh."

"Terserah deh ...." Martin dan Carissa pun berjalan menuju depan pintu masuk pantai. Di lokasi kemah, Dirga mencari keberadaan Martin dan Carissa. Ditangannya sudah ada dua buah nasi kotak. Sudah kesana kemari ia mencari, tapi tidak ketemu. Ia sempat bertanya kepada orang-orang, sebagian dari mereka menjawab, melihat Martin dan Carissa tadi sore, setelah itu mereka tidak melihatnya lagi.