Download App
73.41% Which One Should I Choose / Chapter 232: Yang Penting Bisa Bicara Sama Dirga Lagi

Chapter 232: Yang Penting Bisa Bicara Sama Dirga Lagi

Martin kok lama sekali ya, ditungguin dari tadi gak datang-datang. Biasanya dia adalah orang yang tepat waktu lho. Udah mau jam 7 lagi, cepatlah ....

Ting tong!

Ah itu pasti dia, apa dandananku sudah rapi ya. Kayak sudah deh. Ketika aku membuka pintu, setangaki bunga mawar muncul tepat di muka ku. "Kamu, kok bawain aku bunga mawar? Tumben banget," komentarku kaget. Ia menampilkan senyum miring khasnya, "Memangnya tidak boleh ya? Jadi aku boleh masuk apa engga nih?" tanya nya sudah tidak sabaran.

"Tentu saja boleh, ayo silahkan masuk." Ia masuk melangkahkan kakinya tanpa keraguan sedikitpun. Baru saja tadi Dirga meneleponku untuk bilang, jangan macam-macam sama Martin, adiknya. Jangan sampai hal serupa yang pernah terjadi, terjadi juga pada adiknya. Ya, aku hanya jawab, "Terserah aku dong! Suka-suka aku juga, mau ngapain."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C232
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login