Chapter 103: Teman Baik

''Bibirku akan robek jika terus tersenyum padanya, tetapi apa boleh buat,'' kata hati Yeo Han saat berpandangan dengan Hye Mi. Ia bermaksud menarik perhatian Hye Mi, agar gadis berambut pirang itu tak menengok ke bawah. Pada zombi-zombi yang berkerumun sambil menadahkan tangan pada mereka.

''Hye Mi, bagaimana kalau kita berlomba ke balkon itu!'' tantang Yeo Han.

Mata gadis itu melebar, ''Hah! Apa kau bilang? Ber-berlomba! Tunggu, Yeo Han aku takut jatuh. Aku tidak siap!''

Yeo Han melirik pada Dam Hee dan orang-orang yang sesak di balkon lab bahasa. Yeo Han memanjat dengan cukup cepat, diikuti Hye Mi yang takut ditinggal sendiri.

Karena dua orang itu bergerak cukup cepat, tali semakin bergoyang. Ravi dan Jimi dibuat ketakutan karena tubuh mereka ikut bergoyangan.

''Ah, sialan! Mereka tidak pikir-pikir dulu sebelum bertindak,'' Ravi mengeratkan jari-jarinya lalu menyusul dengan cukup cepat.