Follow me on Instagram @vladsyarif Follow me on Twitter @vladsyarif2023
2021-01-25 Joined Indonesia
ch 202 199. Jalan Menuju Dunia Lain
Fantasy · Ai_S_Sena
ch 202 199. Jalan Menuju Dunia Lain
Fantasy · Ai_S_Sena
"Tuan Jendral. pasukan musuh ada di depan kita" ujar perwira pasukan Butua. didepannya Jendral Lou Khan, pemimpin pasukan Butua, ia seorang Jendral ternama dan masih bersaudara dengan Raja Butua Bogod Khan. "Rupanya si Bajingan kecil punya nyali untuk menantang kekuatan Kerajaan kita, sudah tiba waktunya bagi kita untuk menggilas Kerajaan Pallawaburi yang kurang ajar" tandas Lou Khan dengan nada meremehkan. ia menghunus pedagnya dan memberikan perintah "Serbu...kita semua maju!". Pasukan Butua dibawah pimpinan Jendral Lou Khan berderap maju menuju posisi pasukan Kerajaan Pallawaburi.
Fantasy · Gustav_Renbach88
sambil menunggu kedatangan pembawa pesan. Gustav menanyakan sesuatu kepada Kapten Tarak. "Kapten tarak....kalau aku boleh tahu, kenapa tempat ini dinamai phnomvyadha" ujar Gustav bertanya pada Kapten tarak. "oh. tempat ini dinamai phnomvyadha karena bukit ini kerap dijadikan tempat untuk berburu rusa dan babi hutan. Phnom artinya gunug atau bukit sedangkan vyadha artinya berburu. jadi secara harfiah tempat ini artinya bukit berburu" jelas Kapten Tarak kepada Gustav. Gustav pun mengangguk tanda mengerti.
Fantasy · Gustav_Renbach88
Gustav hanya menganggguk tanda ia paham atas konsekuensinya. tak lama sesudahnya ketiganya izin pamit untuk mendiskusikan rencana perang lebih lanjut. diluar tenda kapten Nitai berseloroh kepada Gustav "sungguh berani sekali anda, mempertaruhkan kepala anda untuk rencana anda". Gustav tersenyum "kapten. jika seandainya rencanaku ini gagal maka aku tidak kehilangan suatu apapun, tidak ada anak istri yang harus aku khawatrkan dan tidak ada juga sanak suadara yang akan menangisi kepergianku. aku akan mati sebagai orang asing yang mati di tanah asing". Ujar Gustav
Fantasy · Gustav_Renbach88
didalam tendanya. Ramavarman tengah mengadu birahi dengan pelacur favoritnya yang ia boyong ke garis depan, Dishta namanya. mereka berdua tanpa malu melepas lenguh nafsu permainan mereka. sudah hampir 40 menit mereka berdua mengadu birahi dan Naravarman hendak mencapai klimaksnya. tak lama kemudian Naravarman mencapai puncaknya. ia berbaring rebah disampin dishta.
Fantasy · Gustav_Renbach88
"karena itulah pangeran mahkota dikirim ke garis depan, Raja Naravarman bermaksud memberi pelajaran kepada putranya. bahwa masalah yang ia buat harus ia selesaikan sendiri. namun tampaknya Raja Naravarman mengkhawatirkan situasi perang ini karena ia sendiri anmpaknya mengetahui kalau putranya ini juga tidak kompeten dalam berperang" kata Nitai.
Fantasy · Gustav_Renbach88
"belum semua, tapi ia baru saja mengangkatku sebagai Jendral-nya" sambil menunjukkan lencana yang diberikan Raja Naravarman kepada Karl
Fantasy · Gustav_Renbach88
ch 0 8 Part VII
Fantasy · Gustav_Renbach88
"Menarik. konsesi apa yang kau inginkan?" tanya Karl
Fantasy · Gustav_Renbach88
"Menarik. konsesi apa yang kau inginkan?" tanya Karl
Fantasy · Gustav_Renbach88
Raja Nara kemudian memohon pamit. ia berdiri dan masuk kembali kedalam bersama para pengiringnya, gadis muda itu sempat melirik sebentar kearah Gustav sambil lalu. Gustav dan karl kemudian kembali diantar pulang sampai keluar Istana. sore harinya Gustav memberi perintah kepada penghuni kapal mengenai audiensi-nya dengan Raja Nara. kemudian Gustav dan Carl berdiskusi tentang hadiah apa yang cocok diberikan kepada Raja Nara untuk pesta besok malam.
Fantasy · Gustav_Renbach88
ch 0 3 Bab 3, Krisis Di Eropa Timur
Fantasy · VLADSYARIF
ch 0 4 Part IV : Raja Naravarman
Fantasy · Gustav_Renbach88
"Ya memang. Elit berkuasa di negeri kita memang rakusnya bukan main, kita tak lebih hanya cecunguknya saja yang hanya digunakan oleh mereka untuk diperintah-perintah dan mati sebagai kotoran, aku merasa bersedih dengan gugurnya ratusan ribu para prajurit-prajurit kita yang gugurselama ekspedisi penaklukan, mereka mati hanya supaya elit penguasa dapat mengembungkan kantongnya lebih besar lagi" tegas Karl menguatkan ucapan Gustav. Gustav lalu berkata untuk menutup kalimatnya dengan sempurna "pemenang adalah mereka yang mampu menangkap kesempatan dan mampu memanfaatkan kesempatan itu".
Fantasy · Gustav_Renbach88
"hei gustav" kata karl. dia masuk kedalam ruang kemudi, ketika membuka pintu udara diluar turut masuk kedalam,menambah dingin keadaan di ruang kemudi. tutup pintunya, udaranya dingin tahu". Karl menutup pintu ruang kemudi lalu berjalan mendekat ke gustav. "hei kamu belum cerita soal benua baru ini loh.kamu janji akan menceritakannya ketika sudah berlayar....sudah telat tiga hari tahu" ungkap Karl mengingatkan. Gustav paham kenapa Karl ebgitu penasaran. selama di Harmonia Gustav hanya mengajak Karl saja tanpa memberi tahu secara rinci mereka hendak pergi kemana. "ah kau karl....baiklah jika begitu, mari sini masuk kedalam". maksud Gustav adalah ruangan kapten kapal yang berada dibelakang stir kemudi kapal, Gustav menyuruh masuk Karl lalu berkata kepada malfoy "kalau ada apa-apa langsung panggil saja,pertahankan kecepatan dan koordinat"..."baik kapten" ujar Malfoy sambil mengangguk pelan.
Fantasy · Gustav_Renbach88
VLADSYARIF
ch 0 3 Murid dan Dokter
Youth and Milf (21+)
Realistic · VLADSYARIF