"Take Daphne to the penitentiary. Lock her up for three days without eating. Give her only two drinks and whip her in the back twenty times."
Urban · Alexayo_
'No Jack. He must have been detained by Manston. Two hours later than it should have been, might have been killed,' Daphne thought.
Urban · Alexayo_
Edgar laughed contentedly to hear that. He rested his hands on the reading table as he leaned closer to Daphne, despite being separated by the width of the table. "Workout, huh... I like that." He cleared his throat briefly. "I've slept with your twin sister. She's not as pretty as you but has the same face and voice as you. I wonder, Daphne, are you going to scream like that every time I move and stomp on yours?"
Urban · Alexayo_
"Why?" Stephanie fiddled with her long nails. "Are you jealous that Edgar slept with me? Not with you?"
Urban · Alexayo_
Daphne's body instantly decayed over the edge of the lake. Snuggled up, embracing her lonely self in the cold night.
Urban · Alexayo_
"Kalau aku bicara selama satu jam, kamu tak masalah?"
Urban · Alexayo_
ch 48 Gosip Baru
Urban · Alexayo_
Arkhano: Kalau kamu tidak bisa makan siang bersamaku, tidak usah dikembalikan uangnya, tidak apa-apa:))
Urban · Alexayo_
"Jadi, Gea, ku mohon... jangan mengatakan putus dengan mudahnya lagi," ujar Dylan diiringi dengan senyuman seribu arti yang membuat hati Gea terasa ditusuk sebilah belati.
Urban · Alexayo_
Dylan yang hendak mengambil porsinya pun terkekeh canggung. "Ya, aku memang tidak menguncinya."
Urban · Alexayo_
Pria itu meletakkan minyak yang telah dipakainya ke dalam mangkuk kecil dan hanya menyisakannya sedikit di atas wajan. Dia kembali memanaskan minyak, memasukkan cabai yang telah dihaluskan tadi dan menumisnya sampai harum. Dia memasukkan penyedap rasa ke dalam tumisan cabai, lalu memasukkan nugget ke wajan dan mengaduknya rata.
Urban · Alexayo_
"Uh, aku tak mengira kalau berpura-pura itu akan terasa sangat sulit," ujar Aletta yang menutupi wajahnya yang telah merona merah.
Urban · Alexayo_
Bukan nomor rekening yang tertera di sana, tetapi semua user name sosial media milik Arkhano yang sudah lengkap dengan nomor telepon pribadinya.
Urban · Alexayo_
Arkhano terkekeh sejenak. Dia menoleh sekilas. "Jangan cemburu. Dia hanya kenalan, bukan orang spesial."
Urban · Alexayo_
Pria itu mencium bibir Gea dengan ganas. Permainannya semakin liar daripada sebelumnya. Membuat Gea merasa sulit untuk sekadar mengimbanginya. Bersamaan dengan ciuman yang panas dan liar itu, kejantanan Dylan menghujam miliknya dengan cepat. Membuat Gea merasa seperti terpelanting dan kehabisan napas.
Urban · Alexayo_
"Kalau kamu tidak ingin mendengarkanku, maka perhatikan saja bahasa tubuhku," ujarnya yang kembali mengecup pelan bibir Gea.
Urban · Alexayo_
Awalnya Gea menolak untuk bermain lidah dengan Dylan. Namun, pada akhirnya, ciuman yang intensif, candu, dan merangsang, membuat gadis itu hanyut juga dan ikut mengimbangi permainan Dylan. Gea merasa malu karena dengan sadar menyambut ciuman Dylan juga.
Urban · Alexayo_
Terbukti dari Gea yang langsung mengalungkan tangan pada lehernya. Gadis itu bersembunyi di balik dada Dylan sembari mengoceh dan mengumpati kekasihnya dengan kata-kata kasar.
Urban · Alexayo_
Area_
ch 0 2 Brave Girl
The Mafia: Revenge In Charm
Urban · Alexayo_