Badges 2
Moments 18
Dona malah menyikapi ujian dengan sangat tenang, karena sebelum-sebelumnya ia sudah belajar secara mati-matian. Menurut Dona bersantai sebelum ujian merupakan hal penting, karena jika kita memaksakan untuk terus belajar akan mengakibatkan stress dan rasa lelah. Malah bisa sakit dan ke-esokan harinya tidak dapat maksimal dalam mengerjakannya. Untung saja orang tua Dona tidak memarahinya, karena Dona sudah bertaruh dengan orang tuanya perihal nilai. Jika sekarang Dona bersantai, maka orang tua Dona akan menganggap tidak belajar dan mendapatkan hasil yang buruk. Sungguh berdosa sekali Nurdona, membuat orang tuanya senang kemudian menjatuhkan sesakit-sakitnya.
Adisi
Realistic · Ervantr
Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya telah tiba, hari yang di tunggu oleh adik kelas. Karena jika ada ujian akhir mereka di liburkan selama empat hari. Dan ini merupakan hari yang menyebalkan bagi murid tingkat akhir. Menyebalkan bagaimana tujuan selanjutnya setelah berada di sekolah ini selama tiga tahun, bagaimana nasib setelah meninggalkan sekolah, semua itu masih menjadi misteri.
Adisi
Realistic · Ervantr
ch 30 Lima puluh sembilan - Halte
Adisi
Realistic · Ervantr
Selsa berkata ke dirinya sendiri, "Gue harus bisa dapatkan hatinya kembali, gue mempunyai peluang karena Bunga sudsh tidak ada di sisinya lagi. Tapi, gue gak boleh gegabah terlebih dahulu, jangan sampai membuat Onad benci ke gue lagi. Gue harus secara perlahan untuk mendapatkan simpatinya lagi, perlahan tapi pasti itu yang lebih baik dalam keadaan sekarang. Gue harus bisa lebih semangat dari sebelumnya, bisa lebih inovatif dalam mendekatinya lagi, lebih sabar dalam menghadapi tingkahnya. Apapun yang terjadi, apapun yang menyakiti gue akan tetap berusaha untuk sabar. Gue juga akan berdoa yang terbaik buat Onad dan juga gue sendiri, semoga Tuhan berkehendak. Gue juga akan mendoakan Onad, supaya bisa berubah lebih baik lagi, dan tidak ada cewek yang mendekatinya lagi terutama Bunga. Memang gue akan se-egois ini dalam berdoa. Semangat Selsa, gue akan menunggu lo semampu kekuatan gue"
Adisi
Realistic · Ervantr
This chapter has been deleted.
Adisi
Realistic · Ervantr
Langsung pulang? Hahahahaha gak mungkin, karena menghabiskan waktu dengam Bunga sangat menyenangkan. Jadi, aku gak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku belokkan motor ini ke salah satu jalanan yang penuh dengan kuliner yang baru buka pukul enam sore. Sewaktu dia menyadari kalau aku mengambil jalan pulang yang berbeda, tentu Bunga berontak. Helm ku dipukul-pukul sampai kaca helmnya naik turun.
Adisi
Realistic · Ervantr
Rikki5
ch 35 Perjumpaan Yang Sederhana
Belum Berakhir
Teen · Ervantr