Fulltime Novels & Books - WebNovel

Not your preferred language? Here to Choose your language.

About 3 results

  • PANIC TIME

    PANIC TIME

    Dicari, calon istri untuk ayahku.Persyaratan:1. Wanita tulen.2. Bersedia mengasuh tiga orang laki-laki.3. Fulltime mother.4. Umur max 35th.5. Mampu bersifat sabar dan menyayangi.6. Pengalaman tidak diutamakan.Kirim CV ke alamat; GioSyailendra@gmail.comSelamat datang, di Syailendra Corporation eh... Syailendra House ding, hehehe...PS: Nama ayah saya Rakai Radjiman Syailendra. Iya, si pemilik jaringan hotel S itu! Yang umurnya mau 45 tahun tapi masih kece. Yang katanya so damn hot di ranjang!****"Gio... lu uh bego apa gimana sih?! Tinggal pilih aja malah bingung." suara elengking Cica sejenak membuat kuping gue berdenging.Gue mendelik, "gue lagi nyeleksi nih. Bisa mingkem gak sih?! Lagian yang nyari babon siapa, yang seneng siapa.""Susah amat lu nyari ibu tiri doang. Bukannya lebih susah buat lu nyari pacar ya?!"Gue mendengkus, sialan bener sih mulut cabe-cabean sahabatnya ini. Laknat banget hinaan si Cicak-cicak di dinding ini. "Udah, jodohin aja Om Aji sama Sabri.""Sabri?""Jangan bego deh. Bisa aja kan, mereka cinlok.""Cica mulai besok unnistal aja WebNovel lo itu. Sumpah, omongan lu ngelantur! Sabri dan Ayah jelas bukan kombinasi yang keren.""Kenapa?""Are you insane?! Sabri dan Ayah adalah dua balok es. Mereka jelas bisa menghancurkan Titanic.""Terus apa hubungannyaaaa?!" suara Cica terdengar geregetan setengah mampus."Tuttttt---"..."Hallo?" Gue mengernyit ketika bunyi telepon gue mendadak aneh."Tuuuuttttt---"..."Hallo?!" Gue mengulangi suara...."GIO!"Oh, shit!Terouble has come."Sejak kapan, jam malam berubah menjadi jam setengah satu dini hari?!" suara Mr. R. Radjiman Syailendra menggelegar, wajah pria dengan tuxedo Armani itu berubah gahar. Di tangannya jelas ada kabel power dari telepon wireless yang ada di dapur.Gue menampilkan cengiran tanpa dosa, "semenjak nggak ada ibu-ibu ngomelin aku."****PanicTime****

    detail
  • PANIC TIME

    PANIC TIME

    Dicari, calon istri untuk ayahku.Persyaratan:1. Wanita tulen.2. Bersedia mengasuh tiga orang laki-laki.3. Fulltime mother.4. Umur max 35th.5. Mampu bersifat sabar dan menyayangi.6. Pengalaman tidak diutamakan.Kirim CV ke alamat; GioSyailendra@gmail.comSelamat datang, di Syailendra Corporation eh... Syailendra House ding, hehehe...PS: Nama ayah saya Rakai Radjiman Syailendra. Iya, si pemilik jaringan hotel S itu! Yang umurnya mau 45 tahun tapi masih kece. Yang katanya so damn hot di ranjang!****"Gio... lu uh bego apa gimana sih?! Tinggal pilih aja malah bingung." suara elengking Cica sejenak membuat kuping gue berdenging.Gue mendelik, "gue lagi nyeleksi nih. Bisa mingkem gak sih?! Lagian yang nyari babon siapa, yang seneng siapa.""Susah amat lu nyari ibu tiri doang. Bukannya lebih susah buat lu nyari pacar ya?!"Gue mendengkus, sialan bener sih mulut cabe-cabean sahabatnya ini. Laknat banget hinaan si Cicak-cicak di dinding ini. "Udah, jodohin aja Om Aji sama Sabri.""Sabri?""Jangan bego deh. Bisa aja kan, mereka cinlok.""Cica mulai besok unnistal aja WebNovel lo itu. Sumpah, omongan lu ngelantur! Sabri dan Ayah jelas bukan kombinasi yang keren.""Kenapa?""Are you insane?! Sabri dan Ayah adalah dua balok es. Mereka jelas bisa menghancurkan Titanic.""Terus apa hubungannyaaaa?!" suara Cica terdengar geregetan setengah mampus."Tuttttt---"..."Hallo?" Gue mengernyit ketika bunyi telepon gue mendadak aneh."Tuuuuttttt---"..."Hallo?!" Gue mengulangi suara...."GIO!"Oh, shit!Terouble has come."Sejak kapan, jam malam berubah menjadi jam setengah satu dini hari?!" suara Mr. R. Radjiman Syailendra menggelegar, wajah pria dengan tuxedo Armani itu berubah gahar. Di tangannya jelas ada kabel power dari telepon wireless yang ada di dapur.Gue menampilkan cengiran tanpa dosa, "semenjak nggak ada ibu-ibu ngomelin aku."****PanicTime****

    detail
  • Phrintia: Coin of Destiny

    Phrintia: Coin of Destiny

    Ruling over a prosperous Kingdom, Otto finds himself enjoying a feast with his advisers. However, everything changes when he discovers that he is been poisoned.Struggling on his feet, he takes a last look at his achievements before finally falling down. As he closes his eyes, he remembers the journey that he went through to actually get to that point.--------------------------------------------------Update: Due to getting a fulltime job, I am not able to post regularly anymore. I will try to bulk write at the weekend and let it flow throughout the week.20k+ views! Thanks for all the interest. Please feel free to leave a review/comment for me to focus on and improve.

    detail
  • No more results