Irene survived the massacre due to being outside the village at that time . On her way she found ----- That we're actually the reason for the massacre , the ---- found out about her and tried to kill her . Running away she was losing too much mana she had no choice using her magic to stop her time turning her to deep slumber continuously gathering mana from nature with the hope that she will rise once again .
Adel bukanlah gadis yang populer di sekolah. Prestasinya juga biasa-biasa saja. Hanya seorang murid perempuan yang mempunyai hobi menonton drama Korea sampai larut malam. Memiliki kulit yang gelap; beberapa jerawat kecil yang menghiasi wajah mungilnya. Ia termasuk siswi yang masa bodoh dengan omongan orang mengenai dirinya. Terutama menyangkut fisiknya. Adel yang memiliki fobia terhadap kodok sejak kecil, dikejutkan dengan binatang tersebut yang berada dalam tas sekolahnya waktu itu. Ia sangat syok; hampir pingsan karena pelaku utama yang merupakan siswa dari kelas sebelah. Asta, nama akrabnya. Anak laki-laki itu adalah ketua kelas XII-IPA 2. Ia suka menjahili Adel; membuatnya kesal dan marah-marah akibat ulahnya. Awalnya, mereka memang tidak dekat seperti sekarang. Keduanya saling bertemu saat sama-sama menjadi anggota OSIS di kelas XI. Semenjak Asta masuk menjadi bagian kisah kehidupan masa SMA-nya, seketika semuanya berubah. Hari-harinya jadi lebih melelahkan karena menghadapi tingkahnya yang menjengkelkan. Seiring bergulirnya waktu, ada percikan-percikan rasa yang tumbuh dari salah satu hati. Apakah Adel akan jatuh hati pada Asta? Bagaimana dengan perasaan Asta yang sebenarnya pada Adel? . . . Yuk, mampir ke story aku. Baca aja dulu, siapa tau suka.