4.87
"Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun" "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ... JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ... TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka...."Where is this!?" said her mind screw. ... Blap! Blap! ... suddenly two incandescent lights flashed. "... Het feest !! ... let's welcome ... Princess of Tomorrow ANNA !!" Then ... the sigh of a creature she had never heard of ... Slurrpp! "... AAAAA!!!" "Don't be afraid sweet girl, we won't spare your bones." "No!" "... let's see what flavor your soft flesh has ..." "HHYYAAAAAAAA ... NO NO! ... DON'T ... DON'T COME! GO AWAY ... NO NOOOOOO !!!" Batavia 1628, as one of the VOC colonies, this European-style city turned into a very gripping place. Then right in a magnificent building in the middle of the city, a dance party was held right at midnight. The moon shone round, classical dance and music began to play, and at once the lights of the room were turned off. It was then that the thrilling curtain of Batavia was opened ....
Mayang Si gadis yang malang kala hidupnya harus penuh dengan siksaan. Hidup dengan seorang ibu tiri yang selalu menyiksanya juga pembullyan yang selalu terjadi didalam hidupnya, mereka selalu menganggap Mayang adalah Orang gila. Mayang tidak pernah berharap dilahirkan menjadi orang yang berbeda seperti yang lainnya, menjadi orang aneh yang bisa melihat mereka yang telah tiada. Suatu ketika Mayang bertemu dengan gadis kuno pada waktu yang sangat Silam, Mayang bertemu gadis itu didalam mimpinya. Gadis itu selalu bersenandung kala bertemu dengan Mayang, ia juga selalu memberikan penglihatan kisah hayatnya pada Mayang yang begitu pilu dan tragis. "Pesan Untukmu" itu yang dia katakan. Ini adalah story horor (fiksi). Bisa di bilang perpaduan antara genre horor dan fiksi sejarah , didalam cerita ini saya mencoba menghidupkan sebuah kisah silam pada masa penjajahan Hindia-Belanda dan dihubungkan dengan masa sekarang dengan menghidupkan peran Mayang sebagai gadis Indigo yang sama-sama memiliki kisah hidup yang kelam dan menyakitkan.