Dakwah Novels & Books - WebNovel

Not your preferred language? Here to Choose your language.

About 10 results

  • Dakwah

    Dakwah

    detail
  • CALON IMAM PILIHAN ABI (END)

    CALON IMAM PILIHAN ABI (END)

    Teen ROMANCE

    4.98

    Memiliki seorang ayah yang taat agama, sholeh dan mampu menjadi imam yang baik bagi keluarganya tidak membuat seorang Ghaziya Mahira Kazhima berbangga hati. Justru dia sangat membenci sang ayah yang ia panggil dengan sebutan Abi. Bisa jadi lelaki itu adalah akar penderitaan yang ia rasakan selama ini. Wahyu Nugraha Pambudi, adalah sosok abi yang memiliki dua orang istri. Kebencian Mahira pada sang abi yang berpoligami membuat Mahira berjanji tak akan mau dipilihkan jodoh oleh abinya. "Sholeh, dan rajin sholat kalau ujung-ujungnya poligami buat apa Bi?" "Mahira, sampai kapan kamu akan memilih-milih jodoh?""Sampai ada lelaki yang mau berjanji hitam di atas putih ditempeli materai, tidak akan berpoligami sampai akhir hayatnya."Mahira sangat membenci lelaki alim dan sholih. Baginya lelaki seperti itu hanya pencintraan untuk menggaet banyak perempuan cantik untuk dijadikan istri dengan dasar Sunnah Rasul.Aydin Wira Althafurrahman seorang ustadz muda yang sehari-hari berdakwah diperkampungan kumuh dan para preman, adalah lelaki pilihan sang Abi namun tak pernah di tanggapi Mahira.Demi ingin mempersunting Mahira yang keras kepala dia rela berpenampilan seperti seorang preman.Akankah Aydin mampu merobohkan prinsip Mahira?Bagaimana lika liku perjalanan cinta Mahira dan Aydin?Akankah Mahira menemukan laki-laki yang mau berjanji tidak poligami?Ikuti kisahnya di CALON IMAM PILIHAN ABI.

    detail
  • Mengenal Fatimah Az-Zahra

    Mengenal Fatimah Az-Zahra

    4.6

    "(Fatimah) Engkau adalah makhluk Allah Swt. Pertama yang memasukinya (surga) setelah aku (Rasulullah Saw) dengan penuh kehormatan."Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad Saw. dan Khadijah, lahir ke dunia untuk menjelaskan kedudukan dan nilai wanita dalam Islam. Kehadirannya menggugurkan anggapan kaum jahiliyah yang meyakini bahwa wanita merupakan makhluk hina yang harus dihindari. Karena kedudukannya yang seperti sebuah bintang di kegelapan malam itulah, Fatimah dijuluki "Az-Zahra" (yang memancarkan cahaya). Sabar menjadi salah satu keutamaan sifatnya. Fatimah kecil teku menggantikan peran almarhumah ibunya untuk melayani dan membela Rasulullah Saw. Berulang kali ia menyaksikan kekejaman kaum Quraisy terhadap sang ayah saat berdakwah, tetapi tidak pernah mengeluh. Dalam kesehariannya, ia memilih hidup sederhana. Ia juga tidak pernah mengatakan sesuatu hanya berdasarkan hawa nafsu. Kebiasaan itu melembutkan hatinya sehingga ia tidak pernah memilih cara kekerasan untuk menghadapi masalah.

    detail
  • Seteguh Cinta Ainul Mardhiah

    Seteguh Cinta Ainul Mardhiah

    Sinopsis Ainul Mardhiah Abdul Ghafar (19 tahun) adalah seorang pelatih aspuri Pusat Latihan Dakwah Islam. Salah satu cita-cita ayahnya yang harus Ainul tunaikan. Yup, impian seorang ayah yang ingin melihat anaknya yang nakal untuk menjadi seorang ustazah. Macam nak gelak rasanya, tapi itulah kenyataan yang dialami oleh Ainul Mardhiah Abdul Ghafar. Seorang pelatih perkuliahan jurusan agama dan dakwah. setiap ibubapa pasti ingin melihat anaknya berjaya dan hidup dengan berakhlak mulia. Mohd Haziq Bin Mohd Rafiq (18 tahun) seorang pelatih aspura di Pusat Latihan Dakwah Islam. Seorang yang matang dan berakhlak mulia, menjadi idola pelatih aspuri khususnya tempat Ainul menimba ilmu. Seorang yang tinggi, putih dan senyuman yang tak lekang dari wajahnya. Ainul adalah salah satu pelatih yang menyimpan perasaan dalam diam, cuma Allah sahaja yang tahu. Siksa rasanya, tapi itulah yang dihadapi oleh Ainul selama berada dalam satu lingkungan dengan Haziq. Apalagi setiap hari pasti akan terserempak, bibit-bibit cinta pasti akan ada. Adakah perasaan Ainul berbalas? Dan apa reaksi Haziq??? Jom kita semak sama-sama... Untuk keterangan lanjut, cerita ini tidak ada kena mengena dengan hidup atau yang telah meninggal dunia.

    detail
  • sejarah nabi Muhammad Saw

    sejarah nabi Muhammad Saw

    War SEJARAH

    Maulid Nabi sendiri adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender Islam). Sebagai umat Islam, tentu saja kita semua wajib mengetahui tentang sejarah Nabi Muhammad SAW. Termasuk bagaimana kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW hingga beliau wafat.Kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai contoh dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Kisah hidup Nabi Muhammad SAW memang penuh dengan hikmah.Meskipun beliau adalah seorang Nabi dan Rasul pilihan Allah SWT, namun ternyata hidupnya tidak lantas selalu bahagia dan mudah. Nabi Muhammad SAW juga tetap menerima cobaan dan tantangan dalam berdakwah untuk menyebarkan agama Islam. Berikut ini sejarah Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat yang menarik untuk diketahui.Garis Keturunan Nabi Muhammad SAWNabi Muhammad SAW mempunyai nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushayi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan dan selanjutnya bertemu garis keterunan beliau dengan Nabi Ismail as.sementara garis keturunan beliau dari sisi ibunya adalah muhammad bin aminahbinti wahab bin abdi manaf bin zuhrah bin kilab. dengan demikian, garis keturunan beliau dari sisi ayah dan ibu bertemu pada kakek beliau, yaitu kilab.Kelahiran Nabi Muhammad SAWMenurut pendapat yang paling kuat, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, malam 12 Rabiul Awwal di Makkah bertepatan dengan awal Tahun Gajah. Nabi Muhammad SAW dibesarkan di Makkah sebagai anak yatim, karena ayahnya, Abdullah wafat di Madinah dua bulan sebelum Nabi Muhammad SAW lahir.Pada waktu itu ayah Nabi Muhammad sedang berdagang di Syam dan singgah di Madinah dalam keadaan sakit, kemudian wafat di rumah pamannya dari bani Najjar. Saat itu ayahnya tidak meninggalkan apa-apa kecuali 5 ekor unta dan sahaya perempuan.Pada tahun keenam dari umur Nabi Muhammad SAW, ibunya membawanya pergi ke Madinah untuk menemui paman-pamannya di sana. Namun ketika baru sampai ke desa Abwa, yaitu suatu desa yang terletak antara kota Mekkah dan Madinah, Aminah meninggal dunia. Maka Nabi Muhammad SAW diasuh oleh Ummu Aiman di bawah tanggungan kakek beliau yaitu Abdul Muthalib, dan ini berlangsung selama dua tahun.Pada tahun ke delapan dari umur Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib meninggal dunia, sehingga Nabi Muhammad SAW diasuh oleh paman beliau yaitu Abu Thalib.Tatkala Nabi Muhammad SAW mencapai usia 12 tahun, beliau dibawa berniaga oleh pamannya, yaitu Abu Thalib ke negeri Syam, dan ini merupakan perjalanan beliau yang pertama. Kemudian ketika Nabi Muhammad SAW mencapai usia 25 tahun, beliau pergi ke Syam untuk kedua kalinya dengan membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid.Setibanya di Mekkah dari perjalanan dagang tersebut, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, yaitu dua bulan sesudah kedatangannya. Setelah itu Nabi Muhammad SAW pindah ke rumah Khadijah. Dari pernikahan itu lahirlah 3 orang putra yaitu Al Qasim, Abdullah, dan Thayyib, yang semuanya meninggal di waktu kecil, serta 4 orang puteri yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah.Banjir besar terjadi dan menggoyahkan bangunan Ka’bah beberapa tahun sebelum nubuwwah. Nabi Muhammad SAW juga ikut aktif dalam perbaikan Ka’bah. Kemudian pada tahun ke empat puluh, Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan ditetapkannya sebagai Nabi dan Rasul dengan turunnya Malaikat Jibril kepadanya, di mana sebelumnya beliau menyendiri beruzlah dan beribadah dengan memilih tempat di Gua Hira yang berada di sebelah atas Jabal Nur.

    detail
  • Tundukkan B*D*R itu

    Tundukkan B*D*R itu

    LGBT+ ROMANCE R18 BL

    On That Time hanya merujuk kepada terjemahan “Pada Ketika Itu”. Coretan ini berdasarkan kisah benar. Fokus utama penceritaan adalah pada kumpulan agamawan sekolah yang seharusnya membantu dan membimbing kawan2 yang bermasalah, namun sebaliknya yang berlaku. BADAR “Badan Agama Dakwah Akhlak & RohaniNama nampak gah bukan? Pangkat dan jawatan mereka dapat. Namun salah guna sungguh menyakitkan. Aku memang seorang pelajar yang bermasalah. Aku mencari BADAR agar mereka membantu aku untuk pulih, tetapi lain yang jadi. Sejak dari itu aku berdendam untuk hancurkan BADAR sekolah aku.

    detail
  • Hidup Adalah Tentang Pilihan

    Hidup Adalah Tentang Pilihan

    Ketika kita memulai segalanya dengan niat dan ikhlas karena Allah semata, Insyaa Allah semua akan berjalan dengan baik. Bahkan ketika kita berpegang teguh pada prinsip dasar Al-Qur'an dan Sunnah, Insyaa Allah akan ada saja bantuan atau pertolongan dari arah yang tak disangka-sangka. Pilihanku terombang-ambing ketika hendak memulai suatu organisasi di kampus. Mencoba yang ini, mendaftar yang itu, bahkan sampai bingung dan tak percaya pada apa yang telah dilakukan. Satu-satu organisasi kampus ku jajaki dengan berbagai macam peraturan dan kendala ku. Iya, hampir semuanya organisasi telah ku ikuti. Namun tak satu pun yang bertahan lama. Dan akhirnya aku memilih organisasi kerohanian tingkat universitas. Awalnya, hanya mengikut ajakan teman waktu itu. Tetapi,lama kelamaan aku nya betah di dalam organisasi itu. Walaupun banyak ujian yang harus ku taklukkan. Terkadang rasa malas, jenuh, bahkan ingin keluar dari organisasi pun ada. Namun, ukhuwah dalam organisasi ini kurasakan sangatlah ada. Dan banyak sekali pelajaran hidup ku dapatkan dari organisasi ini. Bahkan organisasi ini sudah ku anggap sebagai keluarga ku sendiri. Suka maupun duku dalam memperjuangkan agama Allah dirasakan bersama-sama. Jalan dakwah memang merupakan salah satu hal yang harus diperjuangkan demi kepentingan pribadi dan Ummat manusia.Meskipun di dalam menjalankannya penuh dengan onak dan duri, tetapi yakinlah bahwa Allah Maha Mengetahui lagi Maha pembuat skenario yang sebaik-baiknya.Teruslah, berada pada jalan kebaikan walaupun hanya sedikit pengikutnya karena Allah telah tetapkan orang-orang yang dapat membumilangitkan agama-Nya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Ingatlah bahwa janji Allah itu pasti.

    detail
  • Bab 1

Reuni sahabat dan keluarga Yasin

Saat pagi hari, Yasin dan Fat

    Bab 1 Reuni sahabat dan keluarga Yasin Saat pagi hari, Yasin dan Fat

    SinopsisSetelah mengalahkan dan kembali memenjarakan Raja Khodam, Yasin dan anak anaknya hidup damai. Bahkan Sidiq dan Jafar sudah kembali tinggal bersama Yasin.Sidiq dan Jafar sudah mempunyai usaha kecil kecil an. Hanya Nisa yang masih duduk di bangku SMA, dan masih tinggal di Pesantren. Sidiq telah terjun di masyarakat bersama Jafar. Mereka berdua mengamalkan ilmunya dengan mengajar Ngaji kepada masyarakat. Di Samping menjalankan usaha serta meneruskan Ayahnya mengurus kebun pembibitan.Namun masalah selalu muncul dalam hidup manusia, kehadiran Isti sahabat lama Yasin dan Fatimah mengadukan anaknya yang selalu diganggu makhluk halus. Belum lagi tantangan dakwah Sidiq dan Jafar dalam berdakwah. Dimana berbeda dengan era Yasin ayahnya.Tantangan Sidiq dan Jafar yang lebih kompleks, karena musuh yang tidak secara terang terangan menyerang fisik. Akan tetapi lebih kepada merusak akhlak bahkan Akidah umat. Begitu juga permasalahan Nisa yang masih duduk di bangku sekolah.Nisa yang memiliki paras cukup cantik, seringkali dibully oleh teman sesama wanita. Sampai Nisa harus berurusan dengan gadis yang mempunyai kakak seorang Guru beladiri. Meski Nisa enggan meladeni, akan tetapi terus saja dipaksa untuk adu fisik.Tentu saja Sidiq dan Jafar tidak tinggal diam, meski tetap menjaga image jika mereka sudah dianggap orang yang berakhlak baik. Mereka berusaha tetap menggunakan cara diplomasi daripada konfrontasi fisik. Hanya kadang harus meladeni tantangan adu fisik, sekedar mempertahankan diri.Bagaimana kisah seru perjalanan Tiga Saudara tersebut?Ikuti dan simak terus perjalanan Tiga Saudara SiJaNi, singkatan dari Sidiq Jafar dan Nisa.

    detail
  • mjfi

    mjfi

    detail
  • Manakib Habib Anis al Habsyi

    Manakib Habib Anis al Habsyi

    an Habib Anis bin Alwi al Habsyi Peneguh Thariqah Alawiyin di Surakarta Oleh: Aji Setiawan ajisetiawanst@gmail.com Cipawon 6/1, Bukateja Purbalingga-Jawa Tengah 53382 BRI 372001029009535 ABSTRAKSI Peranan Habib Anis bin Alwi al Habsyi dalam dakwah Islam di tengah gempuran pembaharuan Islam di Surakarta pada tahun 1953 hingga 2006. Permasalahan utama penelitian ini adalah ajaran Habib Anis bin Alwi al Habsyi dalam melestarikan ajaran Islam di Surakarta pada tahun 1953 hingga 2006. Pertanyaan pokok studi ini adalah bagaimana ajaran Habib Anis bin Alwi al Habsyi, serta peran dan pengaruhnya terhadap masyarakat luas, khususnya masyarakat Surakarta. Jawaban atas pertanyaan dikaji dari sumber primer dan skunder seperti sumber lisan, surat kabar, dan beberapa referensi yang relevan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan Habib Anis selain kegiatan di Masjid seperti pembacaan Maulid Simthud Durar dan haul Habib Ali Al-Habsyi setiap bulan Maulud, juga ada khataman Bukhari pada bulan Rajab, khataman Ar-Ramadhan pada bulan Ramadhan. Sedangkan sehari-hari beliau mengajar di Zawiyah pada tengah hari. Wasiat Habib Anis adalah empat hal yang penting: “Pertama, kalau engkau ingin mengetahui diriku, lihatlah rumahku dan masjidku. Masjid ini tempat aku beribadah mengabdi kepada Allah. Kedua, zawiyah, di situlah aku menggembleng akhlak jama’ah sesuai akhlak Nabi Muhammad SAW. Ketiga, kusediakan buku-buku lengkap di perpustakaan, tempat untuk menuntut ilmu. Dan keempat, aku bangun bangunan megah. Di situ ada pertokoan, karena setiap muslim hendaknya bekerja. Hendaklah ia berusaha untuk mengembangkan dakwah Nabi Muhammad SAW. Gerakan menghidupkan tradisi salaf dengan kitab-kitab standart seperti Shahih Bukhari, Ihya Ulumiddin, Nashoih Diniýah, Kalam Salaf dll yang berpusat di masjid Riyadh bersambut luas tidak hanya jamaah masjid, namun klan (fam) serta jaringan ulama akhirnya berkembang. Lewat keistiqomahan Habib Anis, jaringan ulama lokal Solo Raya terbentuk, bahkan pada era 96 an ada forum remaja masjid militan (Forsmil) yang bergerak dari kalangan remaja masjid. Adanya kontinuitas, istoqomah gerakan yang kukuh dengan tradisi salaf serta penguatan jaringan, tidak hanya lokal (Solo Raya), namun muhibbin (pencinta) habaib yang tersebar luas ke seluruh Indonesia berdatangan menjadi koneksitas lokal dan menasional, bahkan menyebar luas tidak saja konteks lokal, nasional namun juga go internasional Kata Kunci : Habib, Islam Tradisional, Tradisi Salaf, Maulid, Muhibbin, Pasar Kliwon Solo, Solo Raya

    detail
  • No more results