literasi
-
TENTANG AKU DAN MEREKA
Menceritakan tentang seorang gadis cantik yang bernama Lifya Fitriani atau di kenal dengan nama Fitri. Fitri merupakan seorang gadis keturunan Melayu. Sejak kecil dia hidup di lingkungan Melayu tepatnya di provinsi Riau. Sejak kecil Fitri berharap agar dapat menata masa depannya dengan baik. Fitri sendiri merupakan gadis introvert. Dia di kenal sebagai sesosok wanita yang misterius. Gadis itu berubah menjadi asik dan ramah ketika berada di antara sahabatnya, dia berubah menjadi wanita yang paling usil di antara sahabat-sahabatnya. Saat usianya sudah menginjak 24 tahun. Fitri masih saja memilih untuk sendiri dan ngurungkan niatnya untuk mencari pasangan. Hingga akhirnya Fitri memasuki dunia literasi, di mana dia bisa berbagi dengan teman yang memiliki hobby yang sama dengannya yaitu; menulis. Di sinilah kisahnya baru di mulai. Saat masuk setengah jalan dalam dunia kepenulisan Fitri bertemu dengan ketiga pria yang selalu setiap menamainya. Siapkan ketiga pria itu? Penasaran dengan kisahnya? Yuk! Baca terus kisahnya di webnovel. -
Askara
Askara seorang mahasiswa introvert, ia mengalami kesulitan dalam hal belajar sehingga menyebabkan nilai-nilainya mata kuliahnya sangat buruk. Kesulitannya dalam bersosial menyebabkan ia sangat sulit mendapat teman baik teman yang pintar, maupun yang tidak. Suatu ketika sedang study tour di Oxford Inggris dan berkunjung ke perpustakaan tertua negara tersebut yaitu The Bodleian, Askara berjalan tak sengaja menabrak salah satu rak buku hingga menimpanya dan tak sadarkan diri. Askara terbangun, ketika matanya terbuka ia kaget dirinya berada ditempat berbeda seperti sedang berada di abad pertengahan, disinilah petualangannya Askara dimulai. -
ELEGI CINTA SANG PRAJURIT
"Anindya Zahra Sakhi! Cepat buka pintunya atau kudobrak!" bentak Affandi Afham Syakir, seorang perwira menengah di kesatuan TNI-AD. Nindya pun panik saat mendengar suara sang suami yang berteriak keras kini berada di depan pintu resort yang disewanya bersama selingkuhannya yang tak lain atasan suaminya sendiri. "Darimana suamimu tahu keberadaan kita?" pekik Elfian Fatih Raid, seorang perwira tinggi dikesatuan tempat Affandi bertugas. "A-aku ng-gak tahu, Mas gimana dia tahu keberadaan kita di sini?" ujar Nindya terbata-bata. Letnan Affandi yang sudah tersulut amarah pun akhirnya mendobrak pintu, disaksikan oleh beberapa teman kesatuan yang menemaninya juga beberapa warga sekitar. "M-mas, k-kamu, ngapain ke sini?" tanya Nindya terbata. Affandi pun memaksa masuk ke dalam resort dan ia mendapati sebuah handuk yang terlihat masih basah tergeletak diranjang yang berada di kamar. "Wah, hebat kalian ya!" pekik Affandi yang murka saat melihat ranjang yang masih berantakan. "Belum puas kamu mengkhianatiku? Mau berapa banyak rumahtangga yang kamu hancurkan? bentak Affandi. Beberapa teman Affandi pun menahannya saat sang letnan hendak memukul atasannya sendiri hingga tak berselang lama, beberapa anggota PM dari kesatuan tempatnya bertugas sudah datang dan menggelandang Nindya dan sang perwira ke kantor untuk diperiksa. Akankah Affandi masih memaafkan perselingkuhan Nindya? Bagaimana nasib Gibran Aydin Azam, putra tunggal mereka yang kini berusia 6 bulan? Jangan lupa follow, subscribe and rate ya sebelum membaca biar nggak ketinggalan update terbarunya.