Nyamuk Novels & Books - WebNovel

Not your preferred language? Here to Choose your language.

About 4 results

  • LAVENDER

    LAVENDER

    Gemercing hujan terdengar sampai ke sebuah Cafe, lantunan lagu milik Afgan dan Raisa terdengar sangat lembut. Dering ponsel gadis bermantel coklat terdengar cukup nyaring. "Apa pertunangan?" Teriak gadis itu membuat seisi cafe menatapnya. Dari sinilah di mulai.. Bolehkah aku bertanya? Jika hati kita di tukar, akankah rasa cintaku padanya hilang? Dan bagaimana mungkin aku menyukai pria lain dalam sekejap mata?Dan sekarang aku sadar, bahwa hati ini bukanlah milikku, melaikan milik Youra. Quotes Lavender"Dia itu kayak Lavender, yang aromanya bisa menenangkan pikiran dan perasaanku! Senyumannya secerah warna ungu bunga lavender,  sangat indah jika di pandang!"      _Aksan Delvin Arion_"Lo itu kayak Levender,  bunga pengusir nyamuk,  nyamuk aja Lo usir apa lagi gue?"     _Kenzo Julian_"Lo itu kayak nyamuk, menjengkelkan,  berisik, ribet! Tapi kadang nyamuk bisa bikin gue sadar!  Bahwa gue harus  sabar ngadepin orang berisik kayak lo! Orang sabarkan di sayang tuhan!"     _Youna Queenby Arsaran_"Dia itu kayak Lavender,  dingin,  gak bisa di deketin sama siapa pun!  Bahkan nyamuk aja gak berani deketin dia.  Tapi itu bukan berarti sikap dia dingin,  hanya saja dia gak tau cara beradaptsi dengan orang-orang baru."     _Fathian Zidan Alfarezi_

    detail
  • ADAMANTINE (The Unstable Heart)

    ADAMANTINE (The Unstable Heart)

    5

    - Story of Arga & Amara -"Semua laki-laki itu sama saja. Hobinya seputar kue apem sama kue cucur! Disitu-situ aja." - AmaraHening."Kamu nggak mau protes omonganku itu?" - Amara"Buat apa?" - Arga"Jadi kamu setuju sama pendapatku tadi?" - Amara"Pendapat kamu ya pendapat kamu. Nggak ada urusannya sama aku." - Arga"Tapi kamu kan laki-laki." - Amara"Aku laki-laki tapi tidak merasa seperti yang kamu tuduhkan." - Arga"Lantas? Kenapa nggak protes?" - Amara"Buat apa? Percuma mendebat pemikiran orang yang berbeda sudut pandang. Nggak akan pernah nyambung. Pikiranku ke barat, kamu ke timur. Kapan ketemunya?" - Arga"Di suatu titik pasti ketemu. Ada titik temu untuk semua arah. Dan mungkin ... titik temu pikiranku dengan pikiranmu ada di suatu tempat yang tidak begitu jauh." - AmaraArga melirik ke arahnya."Maksud kamu?" - Arga"Never mind! Pikiranmu nggak akan pernah nyampe." - Amara- Adamantine -The Unstable HeartSekuel May & Aji Do Not Copy Paste!!!Plagiat disemprot obat nyamuk!!!Jgn lupa vote & comment ❤❤❤

    detail
  • THAT DAY By Elgeen Lucya

    THAT DAY By Elgeen Lucya

    Urban ROMANCE R18 PERSELINGKUHAN

    Moon Jihye harus menjalani nasib buruknya yang membawanya kembali bertemu dengan orang yang paling ingin ia hindari, Yoo Yongha. Lelaki itu bagaikan seekor nyamuk yang sedang kelaparan, mengelilingi manusia hingga ia bisa menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Kalimat itu bahkan tidak cukup untuk mendeskripsikan betapa menyebalkannya perlakuan Yongha kepada Jihye. 5 tahun ia menikmati waktu tanpa kehadiran lelaki itu dalam hidupnya, namun takdir kembali mempertemukan mereka. Lelaki itu seolah ditakdirkan untuk berada disekitar kehidupannya dan menjadikan Jihye mangsa empuk untuknya. "Apakah ini yang kau sebut dengan hidup bahagia tanpa diriku?" Yongha berbisik sangat pelan ditelinga Jihye "Apa lagi yang kau inginkan dariku!" ucap Jihye sambil berusaha mendorong kepala Yongha agar menjauh dari telinganya "5 tahun aku sengaja meninggalkanmu dan kau masih belum menemukan orang yang bisa menggantikan posisiku?" Yongha tersenyum sinis "aku yakin kau masih mencintaiku, Moon Jihye ssi" "omong kosong apa yang kau ucapkan" "Sayang sekali, istriku tidak akan tinggal diam kalau dia tau aku menemuimu"ujar Yongha merangkul bahu Jihye "Lepaskan aku!" Jihye menepis tangan kekar Yongha dari bahu nya "Wow, tidak sia-sia kau belajar jiu jitsu. Tapi bela diri apapun yang kau pelajari, tidak akan bisa menangkis bagian ini" Yongha menarik dengan kasar tubuh Jihye dan mendekatkan bibirnya dengan bibir Jihye. Ciuman sepihak itu berlangsung lama dan berhenti saat Yongha merasakan air mata Jihye dalam ciumannya. "Kau menangis?" Lelaki yang tidak ada otaknya ini menatap Jihye dengan tatapan hangat, memeluknya dan menepuk lembut bahu Jihye untuk menenangkannya. Jihye menangis dalam pelukan lelaki itu. Ciuman sepihak setelah 5 tahun itu kembali menghancurkan pertahanan yang telah dibangun oleh Jihye. Yongha kembali menemuinya setelah lelaki itu baru saja menikahi kekasih yang ia pacari setelah putus dari Jihye. Setelah ciuman ini, apa yang harus dilakukan Jihye pada hati nya?

    detail
  • Musim Hujan

    Musim Hujan

    Indra dan Bima harus berjuang untuk mempertahankan hidup mereka dari serangan mayat hidup tanpa berakal yang tak henti mengejar mereka.Mereka hanya tau penyebab semua ini adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk berbahaya jenis baru.mereka harus berjuang dan terus bertahan sampai tiba di post keamanan yang dibangun pemerintah.Apakah mereka akan selamat atau ini adalah akhir bagi mereka ?.Silahkan ikuti petualangan mereka.

    detail
  • No more results