3nd mizukage

『The purpose of dreams persist to be vaguely understood by humanity, yet have been the topic of countless scientific, religious, and philosophical interests for eons. Evidence points towards them being just a succession of emotions, memories and stimuli, but could they be, if only for a fleeting moment in the infinite expanse of time, something...… more?』

Du und er adalah kata yang artinya kamu dan dia. keduanya memiliki warna hitam dan putih di setiap cinta nya. Itulah pandangan cinta dari Venusa Way Oxygen. Yang tak selamanya penuh dengan kebahagiaan dan keindahan tetapi memiliki bagian gelap yang selalu meninggalkan bekas luka. Baginya ia adalah analogi yang tepat dari sebuah kata hampir bahagia, hampir bersama, dan hampir memiliki. apakah Venusa harus memilih orang yang mengajaknya tenggelam, atau orang yang menyelamatkannya ketika tenggelam?

Namaku Choi Hyun Ji, sebentar lagi berusia dua puluh tiga tahun. Aku punya orangtua yang baik dan penyayang, juga seorang kakak perempuan yang selalu melindungi. Aku juga punya banyak teman. Hidupku normal dan sempurna. Aku bahkan tergabung dalam fanclub sebuah idol grup bernama Bangtan Sonyeondan atau lebih sering disebut BTS. Aku memiliki segalanya dan sudah melakukan banyak hal menyenangkan kecuali satu hal, pergi ke fan sign dan bertemu biasku secara langsung. Dan akhirnya hari itu tiba, hadiah ulang tahun yang diberikan kakakku, tiket untuk pergi ke fan sign BTS. Seharusnya hari itu adalah hari paling sempurna dalam dua puluh tiga tahun hidupku, tapi nyatanya tidak. Bus yang kutumpangi malah mengalami kecelakaan parah. Dalam keadaan penuh darah dan hampir mati, aku menyesali kenyataan bahwa aku tidak sempat bertemu biasku secara langsung. Setidaknya bisakah aku mati ketika sudah bertemu Jin Oppa? Padahal aku adalah orang yang baik, anak penurut, juga teman yang menyenangkan. Tapi kenapa harus mati dengan cara seperti ini? Saat semuanya sudah terasa gelap dan kupikir itulah yang namanya kematian, aku kembali membuka mata saat seseorang mengguncang tubuhku dengan keras. Kalimat pertama yang kudengar ketika terbangun adalah 'Nona, kau tidak apa-apa?'. Seorang wanita berseragam pelayan sedang menatapku dengan cemas. Aku hidup kembali dalam dunia yang sama persis dengan novel yang baru kubaca beberapa hari sebelumnya. Entah bagaimana aku terbangun sebagai seorang Puteri Zanitha dari kerajaan Agrafin, seorang tokoh paling antagonis dalam novel. Bagiku, berita mengerikannya bukanlah akhir hidup Puteri Zanitha yang dihukum mati oleh suaminya sendiri, tapi kenyataan bahwa aku akan segera menikah dengan seorang Pangeran dari kerajaan Vadhesa. Yang benar saja! Selama dua puluh tiga tahun hidup, aku belum pernah yang namanya pacaran, lalu sekarang akan dinikahkan dengan laki-laki asing? Lagipula, aku hanya ingin menikah dengan Jin Oppa seorang, tidak dengan yang lain! Begitulah, kehidupanku sebagai istri sang Pangeran dimulai. Usia Puteri Zanitha sekarang tujuh belas tahun dan ia akan dihukum mati pada usia dua puluh. Itu artinya aku hanya akan hidup lagi selama tiga tahun? Menyedihkan! Ayah, Ibu, kalau ini mimpi tolong segera bangunkan aku! Zea Shen

Malam Tahun Baru 2024 Friey yang sedang membaca sebuah artikel tentang awal peradaban umat manusia, secara tiba-tiba dirinya di tarik oleh sebuah dimensi dunia lain, dunia yang tidak ia ketahui,, apa yang akan Friey lakukan selanjutnya???

He woke up in the bowels of his crashed ship. His arms were gone, as were most of his memories. When he stumbled out of the cockpit, he couldn't anticipate the impact his mere existence would have on this alien world, whose people have deified an ideal of mankind.

Welcome to the future. It’s the year 2215. An odd year, almost utterly unremarkable in numerical terminology. The future is today. Civilization has progressed throughout the untold, deep, cold centuries. In all likelihood, humanity has reached the sacred stars. Possibly, cultivating a vast intergalactic force, and vying against the ancient cosmic forces. …but wait! It is all wrong! Something is afoul here. The general trend is defective. A mystical temporal alteration has been made! There are ancient entities lurking, and devils posing among humans. There are secrets hidden in the abyss and horrid schemes strengthened by the cruel passage of time. Welcome to the future. It is the year 2215. Humani—No, the world is doomed! .... One second, he is in the 21st century. The next second, he finds himself in a grim future. There is no time to hesitate or ponder. He has only one task ahead of his dark fate: SURVIVAL! Join Raven Blackthorne in his epic journey as he wanders the crazed new world!!

Dari awal seharusnya gue gak nunggu loe ri, gue cape 2 tahun loe gantungin gue tanpa kepastian, makasih untuk semua itu. gue pamit" Rea langsung berlari meninggalkan Adrian sendirian yang terpaku oleh kata yang di ucapkan dian. ( Dreandra ayu noviantika) "Apa yang di katain rea itu bener, gue udah gantungin dia selama 2 tahun ini, maaf karna keegoisan gue loe terluka di" ucap Adrian dalam hati. ( Adrian Arsenio abraham )

When Liv's life made a 180° turn, her pride quickly took over her. She lives as if something is missing and so many things were lost. She feels empty yet she continues to live hoping she'll feel alive again. Then she stumbled upon Ken, another broken soul. It's hard to smile and laugh in front of everyone to hide the fact that you are hurting deeply inside. It's a lot harder too that we get to be left alone with our thoughts and our demons. When can we say what we truly feel? Will we ever find the courage to find the words at least? This is a story about healing. How two wandering souls try to help each other and wonder if life will get better from where they are and more importantly, this is a story of how they help themselves, how they found out that the choice of healing and the steps towards growth has always been theirs.

In a world years into the future, a young male hacker, learns of a group of people working to over through a corrupt government, and to save millions of lives. Cobain, is caught between two worlds, Euphoria and Underland. Who will he help? who will he hurt? And most of all is there a thin line between good and evil or is it separated by the two worlds?

Qin Yao opens her eyes and finds herself transmigrated from a post-apocalyptic world into the body of an ancient peasant woman. Her family consists of four stepchildren needing care. A good-for-nothing husband, who has nothing but looks, is causing a ruckus. They live in a thatched hut, without a grain of rice, the family is emaciated like refugees. If that wasn't enough, someone even comes to collect debts! Anger rises in Qin Yao's heart, and she kicks the wretched husband out, "Debt collector, feel free to just beat him to death!" The four stepchildren: !!! With the world quieted, Qin Yao rolls up her sleeves to revive the family. Hunting, carrying bags, fighting bandits, she's an expert in all. But facing the fields, with her back to the sky, and her face to the earth, even a top-tier fighter from the post-apocalyptic world waves her hand: Can't take it! Really can't take it! Qin Yao scratches her head: In the ancient times where agricultural taxes are extremely high, how can I avoid farming? At this moment, the lazy husband who was sent away to die (twisting and crawling) (struggling to stand up) (screaming and roaring): My dear! I think I can be saved!