safi jiiva

When Mareesha's fiancé's true colors come to light the night before the wedding, she bolts. Rather than wait and deal with the pressure of being the girl left at the altar she decides to go on a treasure hunt, to find her beloved departed grandmother's jennah (treasure). With her is the event planner Kabir, whose business hangs by the balance now that this wedding has been foiled. It took everything out of him to put his past away and start this event management company. He dreads having to go back to it if this company fails. What will the two end up finding? The treasure or something far more valuable? Do follow this story, because while I will be uploading twice a week, there is not telling which two days of the week this will happen, and I wouldn't want you miss the latest chapter.

Akash selalu mengingat Safwana. Semenjak kelulusan mereka, Akash tidak pernah lagi bertemu dengan Safwana. Gadis yang selalu memberikankan kenyamanan hanya dengan melihat senyum gadis itu. Tidak perlu memiliki, Akash sudah sangat senang, jika Safwana mau berbicara dengan Akash. Tiga tahun diusik oleh Akash tidak membuat hati Safwana luluh. Ia terus menolak. Safwana lupa, jika dia adalah bintang yang bersinar dan bukankah bintang membutuhkan tempat untuk itu? Safwana mungkin lupa, jika Akash berarti langit.

Sinopsis Singkat: Safaraz dipaksa oleh Pak William untuk menikah dengan putranya hanya sebagai bentuk keinginan Pak Will semata, padahal Safaraz tau anak Pak Will bukan seorang homo namun terus dipaksa untuk menjadi homo. "Nak Faraz, tolong menikahlah dengan putra bapak. Bapak sangat ingin kamu menjadi bagian dari keluarga bapak secara sempurna." kata beliau saat itu. "Tapi pak, kami berdua sama-sama laki-laki dan juga saya bukan seorang homo." bohong Safaraz karena tidak ingin membuat Pak Will tau jika Saf sebenarnya memang homo. "Saya tau, tapi bapak tetap ingin kamu menjadi menantu di keluarga bapak." "Saya tidak yakin keinginan bapak akan terpenuhi apalagi putra bapak pasti tidak akan setuju." "Kamu tidak perlu memikirkan tentang Daniel, bapak punya cara supaya dia mau menuruti perintah bapak." "Baiklah." Safaraz akhirnya terpaksa setuju dengan keinginan pak William karena Safaraz telah berhutang nyawa pada beliau dan saat ini sebisa mungkin berusaha untuk membahagiakan beliau walau dengan cara terpaksa menjadi homo sekalipun. Namun pada akhirnya keputusan yang Safaraz ambil malah membuat dirinya semakin merasakan kepedihan hidup. Ikuti terus kisah Safaraz dan kita ungkap sama-sama rahasia kehidupan dari seorang Safaraz yang dipaksa untuk menjadi seorang homo.

"En este juego de ajedrez solamente habrá un ganador y créeme que yo nunca pierdo" Atte: The Devil's Daughter

DSaFd70h

Let me say up front, I didn't used to believe in ghosts. I'd always thought I was alone in my house, but slowly I began to realize something was watching me masturbate ... and wanted to join in the fun.<br><br>When I told my friend Tara about the poltergeist, she wanted to see for herself, so I invited her over for a night of otherworldly passion.

sevcsevc

When you one by one loose everything you thought you could rely on, it's tough isn't it? Sure you have the family and friends around that will always help you through hard times. But you need that one person you can go to with anything. No matter what it may be. That's the person I like to call My Safe Haven

acascasc

I'm always safe at your sound