Jejak Luka di Hati Nara
Nara pernah jatuh cinta dengan seluruh keberaniannya — kepada Arman, cinta pertama yang mengkhianati, kepada Henry, suami yang menghancurkan harga dirinya, dan kepada Ghani, lelaki yang memanggilnya "rumah" namun berselingkuh dengan wanita lain.
Setelah luka demi luka, Nara menutup hatinya rapat-rapat. Ia hidup hanya untuk anak-anaknya, pekerjaannya, dan keheningan yang ia anggap aman. Tapi ketika dua lelaki baru hadir — Raka yang muda dan hangat, serta Aditya yang tenang dan memahami — Nara kembali dihadapkan pada pertanyaan lama: apakah hati yang patah bisa mencintai lagi tanpa takut hancur?
Perlahan, Nara belajar bahwa cinta bukan tentang bertahan, melainkan tentang berani berhenti saat kehilangan diri sendiri. Dan di akhir perjalanannya, ia menemukan bahwa yang selama ini ia cari bukanlah lelaki yang setia, melainkan kedamaian di dalam dirinya sendiri.
"Jejak Luka di Hati Nara" adalah kisah tentang kehilangan, kebangkitan, dan keberanian seorang perempuan untuk berkata: "Aku tidak ingin jatuh cinta lagi."