cdm episodio 24

Continua la historia de Candado Barret, que intenta encontrar algo de paz entre combates, lazos humanos y memorias dolorosas. A su alrededor, una serie de personajes entrañables, extraños y peligrosos acompañan su camino, mientras su interior lucha contra el veneno de su propio pasado. Entre conflictos del presente y ecos del ayer, se entreteje una historia donde la violencia, la ternura y la introspección conviven en día.

azcacazsc

azswcsazc

cvnifugus

Hiatus,

OyCD0S8P

awcaswcsaw

"Kenapa nampak seperti spongebob?" Nanta mengamati benda kotak yang memiliki dua tangan juga dua kaki. Banyak sekali tombol menyala di atas touch screen di salah satu sisi benda tersebut. "Terlihat seperti robot." "Kenapa ada banyak sekali?" "Kenapa semuanya tertata rapi? Bahkan di setiap rumah, di setiap pohon, semuanya. Setiap benda nampak sama persis, tak ada pembeda sedikit pun." Friska dan Nanta hanya bisa menatap tempat itu dengan bingung. Rumah, pohon, bahkan semua benda tertata rapi dan sejajar, tak ada satu mili pun benda tersebut berbeda tempat dari benda lainnya. Banyak orang di tempat itu, namun semuanya bersikap individualis. Hanya ada satu, Rey, hanya orang itulah yang mau mengeluarkan suara. Kehadiran Rey menjadi penerang bagi Friska dan Nanta tentang pulau aneh itu. Namun nahasnya, belum ada dua hari mereka berteman, Rey sudah terlebih dahulu bunuh diri secara misterius. Saat mereka berusaha menyelidikinya, mereka menemukan fakta jika ternyata tak hanya Rey yang bunuh diri di tempat tersebut. Ada puluhan orang yang bunuh diri. Lalu, apa sebenarnya yang membuat Rey dan puluhan orang tersebut bunuh diri secara misterius? Dan apa tujuan tempat tersebut?

cdV113b20

wedaoisdskd