komik dewasa 18

Liu Li Guoguo seorang anak berumur lima tahun berlutut di depan halaman rumahnya sambil menjinjing ember berisi air panas. Dia melakukan itu untuk menyelamatkan ibunya yang ditangkap oleh pengambil jiwa, ayah Guoguo yaitu Liu Li Fu berjanji kalau Guoguo berhasil menjinjing ember berisi air panas selama habis terbakarnya tiga dupa maka ayahnya akan menyelamatkan ibunya dari pengambil jiwa. Sayangnya ucapan ayahnya itu hanyalah cara lain ayahnya untuk menghukum Liu Li Guoguo. Kedua kakaknya Guoguo, Liu Li Fangfang dan Liu Li Pingping dan ayahnya Liu Li Fu selalu memperlakukan Guoguo dan ibunya dengan tidak baik. Di dalam keluarga itu hanya kakak keduanya saja yaitu Liu Li Tian yang selalu ada di samping Guoguo dan ibunya. Ketika Guoguo berlutut di halaman, datanglah Kaisar timur Xuan Yuan Pofan yang terkenal dengan sebutan Raja Hua You dan adiknya pangeran kedelapan Xuan Yuan Poxi mengunjungi kediaman Cheng Zhu yaitu kediaman Tuan Liu Li Fu. Awalnya Xuan Yuan Pofan melihat Liu Li Guoguo yang dianiaya dia tidak merasakan apapun, sampai akhirnya Guoguo menabraknya dan memohon Xuan Yuan Pofan untuk menyelamatkan ibunya. Saat itulah Xuan Yuan Pofan melihat mata dan wajah Guoguo dengan jelas, barulah dia sadar dia telah menemukan orang yang dicarinya selama 10 tahun ini.

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Mengenal Bai Yan yang sejak kecil, membuat Ji Xiaonian menyukainya bahkan mencintainya. Bai Yan adalah sosok pria dingin yang menjadi idaman semua gadis. Pria yang tampan, gagah, sukses dengan perusahaan keluarga dan menjadi profesor di usia muda, siapa yang tidak kagum padanya? Sayangnya, Bai Yan yang merupakan teman dari kakak Ji Xiaonian, yakni Ji Chen, yang kerap bersikap cuek bahkan terkesan galak pada gadis tersebut. Namun, Ji Xiaonian tak pernah menyerah berusaha mendekati Bai Yan, dia selalu menempel layaknya anak ayam, meski banyak rintangan dan kesalahpahaman pada hubungan mereka, apalagi setelah pria itu menciumnya dengan ‘ganas’. Hingga suatu hari… Bai Yan mengatakan pada Ji Xiaonian untuk menunggunya dua tahun lagi saat dirinya selesai mengajar di universitas tempat gadis itu belajar. Lalu, bagaimana perjalanan Ji Xiaonian meluluhkan hati Bai Yan? Apakah Bai Yan akan menepati janjinya?

Disebuah rumah yang sederhana tinggal seorang gadis yang manis, anggun, dan sangat mungil. Dia tidak pintar, namun dia memiliki sifat yang ramah. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya yang sangat mencintai dirinya. Mama Ara sebagai ibu rumah tangga dan Ayah Ara bekerja sebagai pegawai di kantor. Kedua orang tuanya memberi nama gadis tersebut Ara yang memiliki arti baik hati sesuai dengan sifat yang di miliki gadis tersebut. Kedua orang tuanya sangat memanjakannya dari keci,usia Ara saat ini menginjak 10tahun. Tinggal dirumah yang sederhana dengan kondisi rumah yang nyaman, adalah impian semua anak. Begitu juga dengan Ara, dia sangat bersyukur dengan keadaannya saat ini. Ara anak satu-satunya dan dia tidak memiliki adik ataupun kakak, waktu di bangku sekolah dia tidak memiliki banyak teman, namun dia biasa saja bisa berteman juga. Sampai dia menginjak remaja, akhirnya Arapun memiliki tiga orang teman perempuan dari berbagai kalangan yang berbeda. Tetapi, Ara tetap mau berteman dengan mereka. Teman Ara tersebut bernama Hea, Jee, Min jee. Persahabatan mereka dibuat karena terinspirasi dari Girl Group korea yang selalu setia satu sama lain. Mereka bertiga dari keluarga yang berbeda namun tidak saling memilih saat berteman. Pertemanan mereka berlanjut hingga akhirnya mereka harus memiliki kehidupan masing-masing dalam pernikahan.

hanya cerita pendek dan cerita dewasa bocil jangan nonton

Usman Rizki Sunarto (Kiki) pindah ke SMA Cijantung karena isu remaja yang buruk di sekolah lamanya. Seiring menjalani hari - hari di sekolah barunya, Kiki menemukan bahwa sekolah ini diambang mengalami isu yang sama dan mulai mempertanyakan apa artinya menjalani kehidupan sebagai seorang remaja dan beranjak menjadi dewasa. Dalam perjalanannya mencari jati diri, ia menemukan cinta pertamanya dan belajar dari berbagai orang luar biasa yang ditemuinya di SMA Cijantung.

Di Shangjing, semua orang tahu bahwa Menteri Shen Qingyun sangat mencintai istrinya. Mereka telah menikah selama lebih dari sepuluh tahun, dan dia tidak mengambil selir atau menyimpan wanita simpanan. Di dalam rumah besar itu, hanya ada satu istri sah, Su Yunxi. Namun, tidak ada yang tahu bahwa Shen Qingyun telah lama terlibat dengan Oiran dari rumah bordil. Setiap kali setelah pertemuan intim dengan Oiran, dia akan membawa hadiah kembali ke rumah besar dan menghujani Su Yunxi dengan kata-kata manis. Oiran itu memesona dan cantik, sementara istrinya anggun dan lembut. Shen Qingyun mengira dia telah menyembunyikan Oiran dengan baik dan dapat selamanya menikmati berkah dari kedua wanita tersebut. Hingga pada hari ulang tahunnya, berita tentang kematian Su Yunxi tiba...

Sinopsis Cerita 18+ yaa.. Bocah nyingkir dulu. Masa SMAku sudah diujung tanduk. Tinggal menghitung hari saja menjelang tamat. Melihat teman-teman sepermainan kini sudah mulai terasa jauh. Teman-teman yang dulunya setara denganku, tiba-tiba sudah berada di level yang berbeda. Omongan mereka praktis tidak lepas dari kuliah, kuliah dan kuliah. Setiap kali aku menyamperi teman-teman, dimana saja di setiap sudut sekolah, pasti ada saja yang menanyakan soal dimana aku akan kuliah. Cuma bisa aku jawab, "belum tau lagi. Lihat nanti saja." Ekonomi keluargaku terlalu sulit. Tidak mungkin rasanya bisa kuliah. Adikku saja bertiga, dan masih sekolah semuanya. Mamakku bekerja serabutan saja ke ladang orang yang digaji perhari. Meski begitu, jika hanya untuk kebutuhan sehari-hari saja, kami tidak pernah kekurangan. Di belakang rumahku ada sawah, ada sungai kecil juga. Sawah itu selalu kami tanam sepanjang tahun. Jadi, kami tidak pernah membeli beras. Kadang kalau tidak ada uang sama sekali, berasnya bisa kami jual sedikit. Sungai kecil di belakang rumah itu juga banyak ikannya, yang aku tangkap pakai perangkap setiap hari. Sementara untuk sayur-sayuran, di belakang rumah kami itu juga banyak ditanam sama Mamakku. Cuma ya yang satu itu yang sulit bagi kami. Memperoleh uang tunai. Aku sebagai anak tertua tentu menyadari juga posisiku. Setelah tamat SMA, harusnya aku bisa membantu Mamakku mencari nafkah untuk keluarga. Hanya saja, posisiku menjadi sulit saat ini, karena aku memiliki pacar yang terus mendesakku untuk kuliah. Dia bahkan manawarkan uang tabungannya untuk aku pinjam, agar aku tetap bisa melanjutkan pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi. Apakah Cinta tulus ini bisa bertahan sampai akhir...???

cerita ini mengandung unsur dewasa'

Qin Yao opens her eyes and finds herself transmigrated from a post-apocalyptic world into the body of an ancient peasant woman. Her family consists of four stepchildren needing care. A good-for-nothing husband, who has nothing but looks, is causing a ruckus. They live in a thatched hut, without a grain of rice, the family is emaciated like refugees. If that wasn't enough, someone even comes to collect debts! Anger rises in Qin Yao's heart, and she kicks the wretched husband out, "Debt collector, feel free to just beat him to death!" The four stepchildren: !!! With the world quieted, Qin Yao rolls up her sleeves to revive the family. Hunting, carrying bags, fighting bandits, she's an expert in all. But facing the fields, with her back to the sky, and her face to the earth, even a top-tier fighter from the post-apocalyptic world waves her hand: Can't take it! Really can't take it! Qin Yao scratches her head: In the ancient times where agricultural taxes are extremely high, how can I avoid farming? At this moment, the lazy husband who was sent away to die (twisting and crawling) (struggling to stand up) (screaming and roaring): My dear! I think I can be saved!