filosofi titik

Ketika kekasih hati pergi meninggalkan dunia. Hati Adiba Azzahra hancur. Kesemangatan hidupnya hilang terampas. Keadaannya memburuk. Dia pura-pura tuli, membisu, buta. Hidup seperti tidak hidup. Mati tapi masih bernyawa. Air mata terus berlinang karena keterpurukan. Hingga suatu ketika Adiba harus diinfus karena tidak makan dan minum. Keluarga memikirkan banyak cara agar Adiba bisa kembali semangat menjalani hidup. Dokter Akmal Afqon adalah Psikolog muda. Karena sesuatu dan ingin menolong orang yang berjasa diapun memilih menikahi Adiba yang tidak sadarkan diri. Setelah keluarga Adiba pulang dari Makkah. Barulah Adiba membuka mata dan tahu kalau dia sudah dinikahi Akmal. "Maafkan aku, pernikahan ini hanya rahasia, aku hanya niat menolong. Sama sekali tidak ada dasar cinta," jelas Akmal. "Baik, kalau begitu. Kamu boleh pergi meninggalkanku! Kamu boleh menikahi siapapun! Namun, satu permintaanku. Jangan ceraikan aku. Biar saja aku menjalani hidup dengan status istri. Walau kamu tidak di sampingku!" jelas Adiba kepada Akmal. Akmal pergi dan datanglah pemuda kaya raya dan tampan, yang beralasan ingin menebus kesalahan kepada Adiba. Apakah Adiba akan kembali menjalani kehidupannya? Akankah Akmal bisa mencintai gadis itu? Siapakah pemuda yang hendak menebus kesalahannya? Baca kisah selengkapnya hanya di Cinta Kamu, Titik.

Sebuah rasa dan realita... "Kenapa ga akhirin aja semua ini, simple kan ? Dan kita ga akan kaya gini untuk waktu lebih lama lagi." - Sinta Adelia Sunjaya "Karena saya orangnya berkomitmen. Sekalipun keputusan saya dihadang oleh semua orang, saya akan lawan." - Ramdan Ali Shiddiq Inilah sebuah kisah antara Sinta dan Ramdan Seorang perempuan dengan nama yang lembut tapi tidak dengan perilakunya dipertemukan dengan seorang lelaki dengan perilaku layaknya pengemuka agama. Ikuti kisahnya dan nikmati perjalanannya. Mereka itu manusia, mereka tak hidup untuk selamanya. Sekalipun begitu, biarkan cerita ini yang berbicara agar kisah perjalanan mereka dapat hidup untuk selamanya. Big Love, Subasita Barya

Sebuah rasa dan realita... "Kenapa ga akhirin aja semua ini, simple kan ? Dan kita ga akan kaya gini untuk waktu lebih lama lagi." - Sinta Adelia Sunjaya "Karena saya orangnya berkomitmen. Sekalipun keputusan saya dihadang oleh semua orang, saya akan lawan." - Ramdan Ali Shiddiq Inilah sebuah kisah antara Sinta dan Ramdan Seorang perempuan dengan nama yang lembut tapi tidak dengan perilakunya dipertemukan dengan seorang lelaki dengan perilaku layaknya pengemuka agama. Ikuti kisahnya dan nikmati perjalanannya. Mereka itu manusia, mereka tak hidup untuk selamanya. Sekalipun begitu, biarkan cerita ini yang berbicara agar kisah perjalanan mereka dapat hidup untuk selamanya. Big Love, Subasita Barya

Karena tidak semua cerita berakhir dengan penyelesaian;

Dimana satu cewek yang disukai banyak orang namun hanya terpukau dan fokus dengan satu laki" dingin bersikap cuek yang sama sekali gak pernah menengok sakalipun. Namun cewek selalu berfikir positif hingga waktu yang memutuskan dan ia membuktikan bahwa setia dan cinta sejati itu ada walaupun proses menyakitinya.

Naoy yang selalu bermain di zona aman dalam hidupnya bertemu dengan seorang gadis yang membuatnya tanpa sadar melangkah melewati garis aman. "Aku bisa memutuskan Pi Fon sekarang!" "Mey Kamu gilak ya!! Perempuan Sama Perempuan Itu gak akan pernah bisa!" Mey menarik leherku kearahnya dan mencium bibirku. Kami terlempar jatuh ke dekapan sofa yang sangat nyaman. Aku kaget saat itu, tapi hati ku tak bisa berbohong. Aku juga menginginkannya. Mey melumat bibirku dengan lahap. Aku merasakan api cinta meledak penuh riang menggelora penuhi hatiku. Aku mengikuti alur yang ada. Bibir Mey terasa lembut seperti aku sedang mengulum salmon segar. Namun, kebimbangan yang terjadi karena ego masa lalu. Hati yang mudah berubah sering kali menyakiti wanita yang disayanginya. keberlangsungan hubungan ini seperti di pertaruhan Naoy, Apakah dia tetap mempertahankan Ego atau Perasaannya?

Kadang rasa sakit dibutuhkan untuk kita bergerak maju. Saat sakit itu datang, reaksi alami manusia adalah menjauh dan merutuk. Namun, Tuhan selalu punya jalan untuk menjungkirbalikan hidup manusia. Semuanya akan indah pada waktunya bukan? Lili, gadis 25 tahun yang baru saja mengenal apa itu sakit hati, memiliki reaksi yang lumrah ditemui pada manusia lainnya. Berlari dari masalah merupakan hal yang wajar bukan, batinnya. Yang tidak dia ketahui adalah semua bencana yang menimpanya merupakan awal dari petualangan cinta dalam hidupnya. Akankah Lili bertahan dengan segala badai dan terik yang menimpanya, hingga ia sanggup berlabuh di pantai berpasir putih yang menenangkan jiwa?

Kita ini bagaikan titik putih kecil yang menyebar di kanvas hitam. Bergerak perlahan-lahan sampai menemukan titik putih lain, membuat sebuah titik putih besar hingga kanvas hitam itu tertutup sepenuhnya oleh titik putih.

Jimin dan Pemaknaan Bunga. Pair menyesuaikan. Yang jelas, Jimin uke adalah harga mati.

Kisah seorang pemuda yang mencintai seorang perempuan berdasarkan fisik semata.