Guru Abadi: Kembali Dari Sungai Waktu
"Aku tidak mempelajari Dao. Akulah yang menulisnya."
Sebelum langit dan bumi dipisahkan, aku sudah ada di sana. Sebelum para Dewa dilahirkan, akulah yang mengajari mereka cara bernapas.
Aku adalah Gu Taixu, Leluhur Dao Asal Mula.
Aku menempa pedang pertama yang membelah kekacauan. Aku meracik pil pertama yang memberikan keabadian. Aku menyusun bintang-bintang menjadi formasi pertama. Namun di atas segalanya, akulah yang menciptakan Jalan Besar Kultivasi itu sendiri.
Sayangnya, demi sebuah "Kekuasaan Mutlak", murid kesayanganku, Permaisuri Lin Xian, mengkhianatiku. Dia menusuk jantungku, mencuri Tulang Asal Mulaku, menghapus namaku dari sejarah, dan mengklaim semua ciptaanku sebagai miliknya untuk menguasai Sembilan Langit.
Jutaan tahun kemudian, aku kembali dari Sungai Waktu.
Aku terbangun di tubuh seorang murid sekarat di sebuah sekte runtuh—sekte yang ironisnya didirikan oleh pelayan setiaku di masa lalu.
Melihat era baru ini, aku hanya bisa tertawa kecewa. Apa yang kalian sembah sebagai "Kitab Suci Dewa" hanyalah coretan gagal yang dulu kubuang. Apa yang kalian perebutkan sebagai "Senjata Suci" hanyalah besi rongsokan di mataku. Jalan kultivasi di dunia ini telah dikotori oleh kebohongan dan teknik yang cacat.
Kini, Sang Guru telah kembali untuk meluruskan dunia.
Aku akan menempa ulang tubuhku menjadi Wadah Sempurna, dan menyeret murid durhaka itu turun dari takhtanya.
Langit di atas sana palsu. Hanya aku yang Abadi.