lirik kenangan kita takkan ku lupa

[Urban Martial Arts, Passionate Martial World.] Dia adalah seorang ahli super yang, karena menerima warisan, mengalami transformasi fisik yang membahayakan hidupnya. Untuk memperpanjang hidupnya, raja kembali...

Mereka menghancurkan hidupnya. Sekarang, dia akan menghancurkan dunia. Ethan memiliki segalanya, sampai sahabat dan wanita yang dicintainya mengkhianatinya, meninggalkannya lumpuh dan terlupakan. Tiga tahun penderitaan kemudian, dia berjuang untuk satu tindakan terakhir yang putus asa... dan alam semesta menjawab. Sebuah misi tersembunyi. Kesempatan kedua. Kembali ke saat semuanya dimulai. Sekarang, Ethan kembali, pada malam peluncuran Ethereal, game VR imersif pertama di dunia dan medan perang tempat legenda ditempa. Terakhir kali, dia bermain jujur. Kali ini? Dia dipersenjatai dengan pengetahuan bertahun-tahun: setiap eksploit, setiap misi rahasia, setiap mekanik rusak yang akan memungkinkannya naik langsung ke puncak. Tetapi ketika dia login, ada sesuatu yang aneh. Sistem memaksanya ke dalam kelas yang tidak diinginkan—Druid, lelucon terbesar dalam game. Jenis kelas yang dipilih orang sebagai tantangan dan langsung disesali. Namun saat Ethan menggali lebih dalam, kebenaran mengguncangnya. [Selamat! Anda telah membuka Garis Darah Ilahi: King of Elves!] Ethan menatap layar, tanpa berkedip. "...Apa-apaan?" Kelas Druid adalah serba bisa, tidak menguasai apa pun—kekacauan kemampuan yang meniru kelas lain tetapi tidak pernah benar-benar unggul. Bentuk beruang mereka kurang pertahanan dari tank yang tepat. Bentuk macan kumbang mereka lebih lemah dari seorang rogue. Penyembuhan mereka kurang dari pendeta, dan sihir mereka tidak sebanding dengan mantra dahsyat penyihir. Kebanyakan pemain meninggalkan kelas ini sejak awal, menyadari mereka tidak akan pernah bisa bersaing di level tertinggi. Namun, statistik Ethan sangat tinggi. Bakatnya tidak masuk akal. Potensinya melampaui apa pun yang pernah dia lihat. Sistem telah memberinya sesuatu yang tidak pernah dimiliki Druid lain—Garis Darah Ilahi, kemampuan legendaris, dan tingkat pertumbuhan yang menentang logika. Jika Druid ditakdirkan lemah, maka Ethan adalah pengecualian yang akan menulis ulang sejarah. Dia tidak hanya di sini untuk merebut kembali tahtanya. Dia di sini untuk mengambil segalanya. Faksi-faksi akan bangkit. Empire akan jatuh. Yang terkuat akan berkembang, dan yang lemah akan binasa. Dan mereka yang mengkhianatinya? Mereka tidak akan hidup untuk melakukannya lagi.

Saudara kembar yang selalu saja berselisih paham dalam berbagai hal, Ervan dan Revan. Ervan begitu membenci Revan karena banyak alasan, salah satunya adalah kepercayaan dan kasih sayang orang tua. Ervan merasa kalau keberuntungan selalu saja berpihak pada Revan, Ervan selalu berusaha mengalahkan Revan dalam berbagai hal tapi setiap itu juga Ervan harus kembali merasakan kekecewaan.

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Menjalin hubungan asmara selama delapan tahun dengan pimpinan di kantor sendiri, tidak lantas akan membuat hubungan itu menuju akhir yang bahagia. Itulah yang dialami Alana saat ini, dia harus menerima dengan berat hati bahwa kekasihnya itu ternyata menghianatinya dengan memilih untuk menikahi wanita lain, sang putri walikota. Di saat Alana terpuruk akibat sakit hatinya, dia bertemu dengan Bisma, seorang abdi negara yang ternyata memiliki hubungan dengan masa lalunya. Ketika Bisma menyadari siapa Alana, Bisma langsung bertekad untuk membuat Alana menjadi miliknya. Masa lalu apa sebenarnya yang pernah ada di antara mereka berdua? Mampukah Bisma merebut hati Alana dan menyembuhkan sakit hatinya?

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Perkenalkan.... Nama ku Rendy Wijawa Kusuma. Lahir pada tanggal, 29 Mei 2004. Usia ku baru saja 17 tahun, masih SMA, memiliki jiwa labil, dan sifat kekanak kanak kan. Semua orang mengatakan aku sama saja dengan anak berusia 10 tahun. Aku juara satu di sekolah mulai dari SD sampai SMP. Tapi semua guru menyadari bahwa aku berbeda, saat usia ku tiba tiba saja menginjak 13 tahun. Aku tampak sangat berbeda. Aku kira beda adalah suatu kelebihan. Tapi ini kekuarangan bagi ku. Namun.... Bisakah seseorang yang sangat berbeda seperti ku? Dapat mencintai? Apakah aku bisa melakukan pertemanan? Apa aku boleh menggapai sesuatu yang ku ingin kan? "Kenapa kau seperti itu hah?!" Bentak nya. "Ka--karena... Dunia Kita Berbeda." Ucap Rendy dengan meremas remas jemari nya hingga kulit nya mengelupas. Diam sejenak, udara di sekitar nya jadi dingin dan napas nya tidak terkendali. Dunia Kita Berbeda. Kata kata itu sungguh menyayat hati nya.

Melarikan diri dari pengkhianatan ganda sepupunya dan mantan kekasihnya, Monica Hayes menyerah pada satu malam keberanian dengan orang asing bertopeng. Pertemuan itu meninggalkannya dengan seorang putra, rahasia terbesarnya. Dia menjaga kenangan ini sampai dia memulai pekerjaan barunya sebagai asisten eksekutif untuk Morris Lorenzo, seorang CEO yang mempesona, menuntut, dan terkenal sulit. Morris tidak punya waktu untuk asisten barunya; dia terobsesi dengan pencarian kekasih hantu dari malam yang sudah lama hilang, tanpa menyadari bahwa wanita itu adalah orang yang dia siksa setiap hari.

Dijodohkan oleh ayahnya, Cynthia Miller menggantikan saudara perempuannya dan menikah dengan seseorang yang dalam kondisi vegetatif. Pada malam pernikahan, suaminya keluar dari koma. Alston Smith, seorang pria yang cuek, keras kepala, dan tegas, meninggalkan satu-satunya kelembutan dan kelemahannya kepada Cynthia. Cynthia mengira Alston sangat mencintainya, tetapi kemudian dia menemukan dirinya hanya sebagai pengganti. "Kamu adalah istriku, jadi jangan pernah berusaha untuk meninggalkanku!" Dia ingin melarikan diri darinya tetapi dipaksa untuk tetap tinggal. "Alston, seorang istri seharusnya dikenal oleh semua temanmu. Jika tidak, itu disebut kekasih. Kamu tidak pernah menganggpku sebagai istri, tetapi aku tidak akan pernah menjadi kekasihmu..."

"Bamby!.." kahit sobrang basa na ako. Nilalamig na dahil kanina pa ako sa ilalim ng malakas na ulan. Nakaya ko pa ring tumayo at harapin ang taong tumawag saking pangalan. Hindi Bamby ang tawag nya sakin eh. Babe!. Bakit biglang nagbago?. Halos hindi ko na sya maaninag. Hapon na kasi kung kaya't madilim na ang paligid. Epekto ng malakas na ulan. Kinuyom ko ang palad nang matanaw kong palapit sya sakin. "Dyan ka lang!.." nanginginig kong sambit. Nag-init muli ang gilid ng mata ko. Hindi ko na kailangan pang magpanggap na hindi umiiyak dahil hindi naman iyon halata sa lakas ng ulan. Para ngang nakikisama sakin ang panahon. Nagdadalamhati rin sa unang pagkabigo ko. Dinadamayan ako. Sinasabing, umiyak ka lang para di masakit. Pero tangina talaga! Kahit anong iyak ko. Masakit pa rin eh. Sobrang sakit ng puso kong makitang unti unting nawawala ang taong pinangarap ko. "Babe?.." basag na rin ang kanyang boses. Isang pulgada pa rin ang agwat naming dalawa. Ngunit sa layo naming iyon, ramdam ko pa rin ang hindi ko maintindihan na presensya nya. Ang gulo. O ako ngayon ang naguguluhan sa lahat. "Di mo naman sinabi sakin na, ang tindi pala ng sikat ng araw sa inyo.." Tumingin ako sa kawalan. Natatawa. Baliw na yata ako. Pinunasan ko ang luhang naglandas saking pisngi. Di pa nga ata luha iyon eh. Kundi tubig ulan. Ganun na ako kalito sa nangyayari. "Ang init nyo masyado.... nakakapaso.." Wala na akong pakialam kung hinde nya maintindihan ang sinabi ko. Ang gusto ko lang ngayon, ay sabihin lahat ng gusto ko... sa huling pagkakataon.. "Babe?.." muli. Gumawa sya ng limang hakbang pero hanggang doon nalang sya dahil ayokong lumapit pa sya. "Dyan ka lang!." mariin kong banta. Natigilan sya. Nagmamakaawa ang kanyang mga mata. Pulang pula na rin ang kanyang ilong. Tanda na umiiyak rin sya. Hell! Wala akong pakialam. "Nangako ka hindi ba?.." suminghot ako. Sa wakas, nagkaroon ng lakas ng loob na tumingin sa kanyang mata. "Nangako ka sa akin?." hindi sya tumango o umiling o kahit na ano. Pinanood nya lang akong humagulgol sa unang pagkakataon. Bumuhos ang luhang kanina ko pa ayaw pakawalan. Hindi ko na kaya. Ang hirap. "Kumapit ako doon.. pinaniwalaan ko..pero anong ginawa mo?.." nanghina ang tuhod ko dahilan para mapaupo ako. At... doon umiyak ng umiyak. "Hindi ko alam..." "Anong hindi mo alam huh?.. Jaden, naniwala ako sa'yo.. bakit mo iyon sinira?.." Hindi sya makapagsalita. Huminga ako ng malaim bago muling tumayo. "Anong pakiramdam huh, masarap ba syang humalik?.." "Bullshit!!." malutong nitong mura. "Hindi ko yun ginusto.." dagdag nya matapos ang ilan pang mura. "Hindi ginusto pero pumayag ka!?.." mahina ngunit madiin ko itong ipinahayag sa kanya. Konting konti nalang, sisigaw na ako. Konting salita pa Jaden. Isa na namang mura ang pinakawalan nya. "Kaya pala hindi mo magawang tugunan ang mga tawag at text ko dahil masyado kang abala.." "Bamby, tama na..." mahinahon nynag himig. Di ko sya pinakinggan. Nagpatuloy lamang ako. "Mas masarap nga naman sya kaysa sakin..." "Sinabi nang tama na!!!.." sa unang pagkakataon. Nakita ko kung paano sya magalit. Ramdam ko ang apoy na nag-aalab galing sa kanyang mata kahit malamig ang bawat patak ng ulan. Galit ang namutawi sa kanya. Wanna read more?. Add this story in your library and see for yourself! You'll loved it!. Please Like, Comment And Share! Thank you!. Keep safe y'all!!!